Pasang Microchip di 1.100 HPR, Sejak Tahun 2022, Cegah Penularan Penyakit Rabies

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Kota Palembang menargetkan pemasangan microchip dan vaksin pada hewan penular rabies (HPR) tahun ini sama seperti tahun sebelumnya.

Ini sebagai salah satu upaya mengejar target Palembang berstatus bebas rabies pada tahun 2024, sementara secara nasional Indonesia menuju Bebas Rabies 2030. 

Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Kota Palembang, Albert Medianto, mengatakan, untuk mencapai target tersebut sekaligus mencegah penularan penyakit rabies di masyarakat, pihaknya terus menggencarkan vaksinasi dan pemasangan microchip pada HPR. 

"Target vaksinasi rabies dan pemasangan microchip di tahun 2024 untuk HPR anjing, kucing, monyet masih sama seperti tahun lalu yaitu 600 pemasangan microchip serta 800 HPR yang divaksinasi," jelasnya kepada Sumatera Ekspres, Kamis (25/1). 

BACA JUGA:Puskeswan Kota Prabumulih memvaksin antirabies gratis terhadap hewan peliharaan

BACA JUGA:Cegah Rabies, 240 Anjing di Vaksin

Secara capaian, lanjut Albert, realisasi tahun 2023 tercapai seluruhnya atau sesuai target sebanyak 800 HPR divaksinasi dan 600 pemasangan microchip. "Sejak kita mulai tahun 2022, hingga kini HPR yang divaksin sudah sekitar 2.000 ekor dan microchip sekitar 1.100 ekor," pungkasnya. 

Diketahui pemasangan microchip ini sebagai identitas atau "KTP anjing" untuk mencegah penyebaran penyakit rabies. Caranya dengan melihat rekam jejak kesehatan HPR yang tersimpan dalam microchip itu. Di sana ada data vaksinasi segala macam, seperti sudah divaksin atau belum. Ini juga akan mempermudah memantau atau memonitor HPR sehingga tidak sampai menyebarkan virus rabies. Sementara vaksin rabies yang diberikan kepada HPR untuk mencegah adanya penyakit rabies, sehingga tidak menularkan virus tersebut. 

Kendati, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengaku sejauh ini sudah sangat jarang terdengar adanya infeksi rabies. “Jika ada yang digigit anjing, kucing, atau monyet segera bersihkan luka gigitan dengan air mengalir, kemudian bawa ke puskesmas untuk mendapatkan suntikan vaksin antirabies,” pungkasnya. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan