https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bungkam Napoli, Inter Juara Supercoppa

JUARA: Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez mengangkat trofi Supercoppa Italia setelah mengalahkan Napoli di final. -FOTO : NET-

1 Inter Milan v Napoli 0

RIYADH, SUMATERAEKSPRES.ID —Inter Milan dan pelatihnya Simone Inzaghi mempertegas status mereka sebagai penguasa Supercoppa Italiana. Di final kemarin, Si Ular Besar mengalahkan Napoli.

Bermain di Riyadh, Arab Saudi, Nerazzurri menang tipis 1-0. Sang kapten, Lautaro Martinez menjadi pahlawan kemenangan dengan golnya di menit ke-91.

Ini adalah gelar ketiga secara beruntun bagi Inter Milan. Musim sebelumnya, mereka juga menjadi kampiun dengan mengalahkan Juventus dan AC Milan. Secara keseluruhan, ini menjadi gelar kedelapan Inter Milan. Selain hattrick-nya, mereka juga naik podium pada  1989, 2005, 2006, 2008, dan 2010..

“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para pemain saya. Mereka memainkan semifinal dan kemudian final 60 jam kemudian, yang merupakan hal baru bagi semua orang,” kata Pelatih Inter, Simone Inzaghi kepada Mediaset.

BACA JUGA:Duel Epik Final Supercoppa Italiana Napoli vs Inter Milan, Siapa Buat Sejarah

BACA JUGA:Inter Milan Umumkan Kepulangan Alexis Sanchez: Kans Debut Lawan Cagliari

Termasuk waktunya di Lazio, Inzaghi telah memenangkan lima dari tujuh edisi terakhir Supercoppa Italiana. Angka itu menempatkannya sebagai pelatih tersukses melewati Marcello Lippi dan Fabio Capello yang sama-sama meraih empat gelar.

“Saya puas, tapi yang terpenting adalah untuk para pemain saya yang bekerja sangat keras dan untuk klub yang dalam tiga tahun ini memastikan kami tidak pernah kekurangan apa pun,” tegas Inzaghi..

Ia tak lupa memuji Napoli yang memberikan perlawanan sengit sepanjang laga. “Kami memuji Napoli atas penampilan luar biasa, mereka bertahan dengan sangat baik dan bertarung seperti singa. Tentu saja, kalah di final selalu menyakitkan,” ujarnya. 

Di pihak Napoli, mereka sangat kecewa dengan kegagalan mengakhiri dominasi Inter. Partenopei menganggap keputusan wasit banyak merugikan mereka.

Di babak babak pertama, Napoli memprotes wasit setelah Hakan Calhanoglu melakukan tiga pelanggaran besar sebelum menerima kartu kuning. Kemarahan mereka mencapai puncaknya pada menit ke-60 ketika Giovanni Simeone menerima kartu kuning keduanya karena ‘menginjak kaki’ pemain Inter dan harus meninggalkan lapangan.

Pengusiran Simeone membuat Pelatih Napoli Walter Mazzarri sampai meneriaki wasit, 'Anda memalukan'. Dan setelah pertandingan, Mazzarri memboikot upacara penerimaan medali dan tak menghadiri jumpa pers.

“Kami tidak menyalahkan mereka yang menang, dan keberuntungan adalah faktor besar dalam hal ini, tapi saya melihat tim Napoli sedang berkembang,” kata Presiden Aurelio De Laurentiis kepada Mediaset.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan