Gerakan Pangan Murah Bisa 2 Kali Sebulan, Pengendalian Inflasi Kian Masif
BELI BERAS : Warga antre membeli paket sembako pada gelaran Gerakan Pangan Murah di Kompleks Bumi Sako Damai, kemarin.-foto : ardila/sumeks-
*PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) masih terus digelar Pemprov Sumsel bersama instansi terkait. Kemarin (23/1) giliran menyambangi Kompleks Bumi Sako Damai sebagai upaya untuk mengendalikan harga sembako di pasaran.
Berbagai kebutuhan pangan tersedia di GPM kali ini seperti beras SPHP kemasan 5 kg yang dijual paketan dengan minyak atau gula seharga Rp67 ribu.
Kemudian ada telur seharga Rp24 ribu per kg, daging ayam Rp30 ribu per kg, daging kerbau Rp80 per kg, daging sapi Rp120 ribu per kg, gula pasir Rp16 ribu per kg, bawang merah Rp24 ribu per kg, bawang putih Rp36 ribu per kg, cabai Rp40 ribu per kg, dan lain sebagainya.
Ketua RT 99 Kompleks Bumi Sako Damai, Dewi menyambut baik adanya kegiatan pangan murah ini. "Penawaran pangan murah ini tentu sangat membantu warga kita. Makanya warga kita sangat antusias datang ke sini untuk membeli pangan murah. Harapannya kalau bisa setiap bulan diadakan kegiatan pangan murah ini," terangnya, kemarin.
BACA JUGA:Januari, Sumsel Diprediksi Alami Deflasi, Pasar Murah Jadi Pengendali
BACA JUGA:Sumsel Gelar Pasar Murah Demi Cegah Inflasi, Catat Jadwalnya
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Ruzuan Effendi, mengatakan, pihaknya turut berpatisipasi dalam rangka pengendalian harga dan inflasi di Provinsi Sumsel. "Dengan harapan masyarakat pun bisa menerima harga yang sesuai. Apalagi kita mendatangkan langsung pelaku atau penjualnya ke masyarakat sehingga harga yang ditawarkan dapat lebih murah," katanya.
Menurutnya, kegiatan GPM ini diadakan satu bulan dua kali, waktunya fleksibel bisa di minggu pertama, kedua dan seterusnya. Selain itu ada juga pasar murah yang digelar seminggu tiga kali. "Untuk GPM kita khusus mencari lokasi atau tempat-tempat yang padat penduduk," ungkapnya. (yun/fad)
- Tag
- Share
-
-
