Kaesang Mohon Doa Restu ke Relawan Jokowi: Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran
Kaesang Mohon Doa Restu ke Relawan Jokowi: Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran. Foto: istimewa--
BOGOR , SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam Konsolidasi Akbar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan relawan Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep memohon doa restu untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Kaesang memohon doa restu kepada para relawan yang hadir, agar Prabowo-Gibran menang satu kali putaran.
Permohonan doa restu itu disampaikannya ketika para relawan menjawab pertanyaannya.
Saat itu, Kaesang bertanya siapa yang bisa melanjutkan program dari Presiden Jokowi. “Prabowo! Prabowo Gibran!” jawab para relawan.
BACA JUGA:Kaesang Datang, Novan Joni Irawan Dapat Arahan Khusus dari Sang Ketua, Apa Itu?
BACA JUGA:Datang ke Palembang, PSI Sumsel Sebut Kaesang Bakal Tawarkan Wifi Gratis Seumur Hidup, Ada yang Mau?
Mendengar jawaban itu, Kaesang pun berkelakar bahwa yang menyebut Paslon nomor urut 2 itu bukanlah dirinya. Melainkan para relawan.
“Ya kalau dapat doa restu dari bapak ibu semua, dapat dukungan dari bapak ibu semua, Pak Prabowo dan Mas Gibran menang sekali putaran, PSI bisa masuk ke Senayan. Jadi saya mohon sekali lagi doa restu dan dukungan dari bapak ibu semua,” kata Kaesang di Bogor, Minggu (21/1/2024).
Di samping itu, Kaesang berharap agar Prabowo-Gibran bisa memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari mendatang dalam satu kali putaran.
Dengan satu kali putaran, menurutnya akan lebih baik karena tidak perlu ada kampanye lanjutan. Sehingga perpecahan yang dikhawatirkan tidak terjadi dan lebih hemat biaya.
Kaesang Mohon Doa Restu ke Relawan Jokowi: Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran. Foto: istimewa--
BACA JUGA:Wakil Ketua DPW PSI Sumsel, Novan Joni Irawan Bersyukur Kaesang jadi Ketua Umum
BACA JUGA:Durian Kaesang
“Sekali putaran, lebih baik lebih cepat. Enggak perlu ada kampanye-kampanye lagi, biar tidak ada perpecahan dan lebih hemat juga. APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) hemat Kalau enggak salah sekitar Rp 17 triliun,” ujarnya. (adv)