5 Perbuatan yang Dibenci Allah, Yuk Simak Dalil dan Hukumnya Disini
Ilustrasi 5 Perbuatan yang Dibenci Allah. -Foto: Ist-
Ghibah adalah Ketika kita menyebut atau menceritakan seseorang muslim yang tidak ada di hadapan kita dengan apa yang tidak dia sukai.
Perlu diketahui ghibah tidak hanya terbatas dengan perkataan lidah bahkan segala yang menjadikan orang lain paham tentang perkara yang tidak disukai oleh orang yang ghibahi, walaupun dengan isyarat, tulisan Atau lainnya maka termasuk ghibah.
BACA JUGA:Ternyata Begini Lho Adab-adab Berdoa yang Bisa Membuat Doa Kita Makbul
BACA JUGA:5 Syarat Wajib Agar Doa Cepat Dikabulkan Allah, Nomor 3 Sangat Penting!
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman "Hai orang-orang yang beriman jauhilah kebanyakan kecurigaan karena sebagian dari kecurigaan itu dosa, dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain dan janganlah menggunjingkan (ghibah) satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya dan bertaqwalah kepada Allah Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi maha penyayang." (Qs. Al-Hujurat: 12)
Jadi sudah sangat jelas ganjaran bagi pelaku ghibah yaitu seperti memakan daging saudara yang sudah mati.
3. Namimah.
Dalam bahasa Arab kata Namimah artinya adu domba, sedangkan sedangkan menurut istilah menyampaikan sesuatu yang tidak disenangi baik itu orang yang diceritakan atau orang lain yang mendengar agar terjadinya permusuhan.
BACA JUGA:Peran Doa dalam Islam, Ibadah Pahala yang Dijanjikan Allah
BACA JUGA:Doa Nabi Yunus Terjebak dalam Perut Ikan Paus, Hajat Terkabul dan Kesulitan Berakhir
Adapun dalam penyampaiannya bisa berupa ucapan bisa juga dengan tulisan, isyarat ataupun sindiran.
Dari Hamam bin al-harits Dia berkata Kami sedang duduk di dalam masjid datang orang yang ingin menyampaikan berita kepada Amir (pemimpin) untuk mencerikan orang lain.
Dia datang dan duduk dekat kami maka hudzaifah berkata aku telah mendengar Rasulullah bersabda "Tidak akan masuk surga orang yang melakukan Namimah." (HR. Muslim 105).
4. Tajassus dan Tahassus.
Yang dimaksud dengan Tajassus adalah mencari keburukan dan cacat atau aib kaum muslimin, sedangkan Tahassus adalah menguping pembicaraan orang lain untuk mencari kejelekan orang lain.