Golongan Darah Bukan Hanya Identitas, tapi Juga Indikator Risiko Serangan Jantung, Mana Paling Rentan?

Terungkap golongan darah yang berisiko tinggi serangan jantung. Foto: gridhealth/asiaparent--

 Memiliki antigen A pada permukaan sel darah merah dan antibodi anti-B dalam plasma.

2. Golongan Darah B:

 Memiliki antigen B pada sel darah merah dan antibodi anti-A dalam plasma.

3. Golongan Darah AB:

Memiliki kedua antigen A dan B pada sel darah merah, tetapi tidak memiliki antibodi anti-A atau anti-B secara alami.

BACA JUGA:Selain Beraroma Harum, Kemuning Memiliki 6 Manfaat Istimewa untuk Kesehatan dan Kecantikan

BACA JUGA:8 Jenis Buah dan Sayuran yang Efektif Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital


Terungkap golongan darah yang berisiko tinggi serangan jantung. Foto: gridhealth/asiaparent--

4. Golongan Darah O:

 Tidak memiliki antigen A atau B pada sel darah merah, tetapi memiliki kedua antibodi anti-A dan anti-B dalam plasma.

Selain itu, golongan darah dapat diklasifikasikan berdasarkan faktor Rhesus (Rh), yaitu positif atau negatif.

 Sehingga, golongan darah dapat menjadi A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+, atau O-. Kombinasi ini memberikan keragaman dalam sistem transfusi darah dan kompatibilitas organ transplantasi.

BACA JUGA:WASPADA ! Ini Lho Tips Menonton TV yang Benar

BACA JUGA:Target Rehabiliitasi DAS 35.740,59 Ha, Dirjen PKTL Tinjau Lokasi Rehabilitasi DAS

Penemu Golongan Darah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan