Sarjana Teknik Wajib Pelatihan Prodi
DILANTIK : Prof Dr Ir H Anis Sagaff secara resmi dilantik sebagai Ketua PII Wilayah Sumsel untuk periode 2024-2027 mendatang usai terpilih secara aklamasi.-foto : neni/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Prof Dr Ir H Anis Sagaff resmi menjabat sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Sumatera Selatan periode 2024-2027 setelah terpilih secara aklamasi. “PII Wilayah Sumsel ini berdiri relatif cepat.
SK-nya keluar kurang lebih 10 bulan dan kami juga di-support oleh rekan-rekan dari pusat dalam mendirikan PII,” ungkapnya usai pelantikan pengurus PII di Hotel Santika Radial Palembang, akhir pekan lalu.
Menurutnya, tugas PII ke depan yakni mendukung Undang-undang No 11/2014 dan PP No 25/2019. “Sarjana engineering ada empat fakultas, di Unsri itu ada Teknik Pertanian MIPA dan FKIP yang ada engineering-nya. Kalau dia bekerja di bidang engineering maka wajib insinyur,” terang Anis. Selain itu bersama-sama membantu pemerintah.
Anis berpesan kepada seluruh pengurus PII agar mempunyai wibawa dan tanggung jawab. SA Supriyono, Sekretaris Daerah Pemprov Sumsel, mengatakan, di PII ini tentu banyak tokoh intelektual yang memberikan sumbangsih untuk Sumsel seperti, menyangkut peraturan transportasi jalan, irigasi, pertanian, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Pelajar Sumsel Ikut Catatkan Rekor Dunia, Melalui Sempoa SIP Indonesia
BACA JUGA:Tingkatkan Kiprah, Majukan FH UMP, Beri Sumbangsih Membangun Sumsel
Dr Ir Eden Gunawan, Ketua Komite Pengembangan Organisasi PII Pusat mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus PII wilayah Sumsel. Ia berharap bisa melaksanakan tugas dan memberikan dampak yang baik bagi pemerintah maupun masyarakat di wilayah Sumsel.
“Sumsel termasuk yang aktif, di bawah kepemimpinan Pak Anis dalam melaksanakan tugas program studi Insinyur. Sarjana teknik wajib mengikut pelatihan prodi untuk 3 semester dan itu kalau mau diidentikan dengan pofesi kedokteran. Artinya jika tidak melalui program profesi insinyur, sarjana teknik tidak bisa menjalankan tugas-tugasnya dan ini perlu diperkuat oleh perguruan tinggi. Saya kira Prof Anis dapat memfasilitasi itu agar semua insinyur bisa mempraktekkannya,” ujarnya.
Diakuinya, profesi sarjana teknik itu sangat luas. Ada 28 profesi terlibat dan harus bersinergi supaya bisa melaksanakan tugas-tugas pemerintahan sehingga pembangunan Provinsi Sumsel semakin maju.
BACA JUGA:Ini Temuannya, LPPOM MUI Sumsel Audit Sertifikasi Halal Dapur Lapas Kelas IIB Sekayu
BACA JUGA:Ini Provinsi Dengan Waktu Tunggu Berhaji Terlama di Indonesia.Sumsel Nomor Berapa?
Ir R A Marlina Sylvia, Pelaksana Tugas Ketua PII Wilayah Sumsel menambahkan kepengurusan lama berakhir tahun 2023. Dalam muswil ditetapkan Ketua dan Kepengurusan masa bakti 2024-2027. “Saya ditunjuk sebagai Plt Ketua wilayah hingga terbentuk kepengurusan baru, itu salah satu tugas Plt. Ketua wilayah melaksanakan musyawarah wilayah Provinsi Sumsel, dan alhamdulillah acara berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.
Selain Prof Anis Sagaff, turut dilantik pengurus lainnya yakni Ir H Akhmad Bastari, MT IPM menjabat Wakil Ketua I, Prof Dr Ir Jhoni Arliansyah St MEng IPM, Wakil Ketua II, Dr Ir KM Aminuddin ST MT IPM menjabat Wakil Ketua III, dan Ir RA Marlina Sylvia MSi MSc IPU ASEAN Eng sebagai sekretaris. (nni/fad)