Toko Sembakonya di Samping Polrestabes Palembang Dibobol Maling, Susanti: Dikira Aman, Ternyata Sama Saja

BUKTI LAPOR: Susanti menunjukkan bukti laporan polisinya ke Polrestabes Palembang, terkait toko sembakonya yang dibobol maling. -FOTO: ADI/SUMEKS-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID -  Toko sembako berlokasi di sebelah Mapolrestabes Palembang, tidak jaminan aman. Buktinya toko milik Susanti (28), masih dibobol maling membuatnya mengalami kerugian mencapai Rp10 juta.

Menurut korban, dia baru tahu tokonya dibobol maling, Sabtu 20 Januari 2024, sekitar pukul 06.00 WIB. Pagi itu dia dari rumah, baru hendak membuka toko sembakonya. “Saya dapati pintu toko sudah terbuka, kondisi dalam toko berantakan,” terang korban, warga Jl A Yani, Lr Manggis, Palembang.

Korban lalu mengecek, dari mana kira-kira pelaku masuk. Dia kemudian melihat dinding belakang toko yang dijebol maling. Tempat pelaku masuk ke dalam tokonya. “Padahal dinding belakang toko dibangun permanen (dinding bata)," ucapnya, usai membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang, kemarin.

BACA JUGA:Tahapan Dimulai Maret

BACA JUGA:Posko Diresmikan, Fokus Kemenangan

Dari pengecekan barang-barang yang hilang, korban mencatat berupa 15 karung beras, dan sejumlah bungkus rokok. Kerugiannya Rp5-10 juta. “Kejadian ini yang pertama di toko saya. Kalau toko yang lain, sudah sering (kemalingan). Padahal toko saya tepat disebelah Polrestabes, dikira aman, ternyata sama saja,” sesalnya.

 Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SSIK MH, mengatakan pihaknya akan melaporkan Olah TKP dan penyelidikan, menindaklanjuti laporan korban ke piket SPKT.  “Semoga pelakunya bisa segera kami amankan," pungkasnya.  (afi/air)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan