https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bawa Kabur Motor Curian dari Venue Dayung JSC, Meina Paloh: Pelaku Gunakan Kartu Akses PKL

TEREKAM CCTV: Pelaku curanmor terekam CCTV keluar dari gerbang JSC, menggunakan kartu akses PKL milik orang tuanya. -FOTO: IST-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tiket masuk sepeda motor ke dalam kompleks Jakabaring Sport City (JSC), masih dipegang Nendria (25). Namun sepeda motornya, Honda Beat CBS nopol BG 2455 KAU, hilang dan bisa keluar dari areal JSC. Motor itu dicuri dari arel parkiran venue Dayung.

“Sore itu saya dan beberapa teman-teman, main ke kompleks JSC. Menghabiskan waktu sore, bersantau di tepi danau venue dayung,” terang korban, kemarin.

Saat hendak pulang sekitar pukul 18.30 WIB, Senin 15 Januari 2024, korban mendapati sepeda motornya tidak ada lagi di tempat parkiran semula.  “Saya pikir dipindahkan tukang parkir,” duganya kala itu.

Namun setelah dicari-cari, juga tidak ketemu hingga hari bertambah gelap. Setelah cek ke gerbang keluar JSC, dari rekaman CCTV sepeda motornya dibawa keluar oleh pencurinya.

BACA JUGA:Berhasil Dibekuk! Inilah Tampang Pelaku Pembacokan Tukang Ojek di Pasar Induk Jakabaring

BACA JUGA:Apa Perbedaan Skincare Pagi dan Malam? Ini Penjelasannya

"Saya heran, motor saya yang dicuri bisa keluar dari kompleks JSC. Padahal tiket masuk masih ada pada saya. Ini jadi tanda tanya besar. Padahal tidak ada jalan lain keluar dari JSC,” sesal korban.

Dia berharap pihak kepolisian dapat mengungkap dan menangkap pelakunya. Korban juga berharap ada perhatian dari pengelola JSC.  “Sangat disayangkan, apalagi diketahui JSC jadi salah satu destinasi wisata di Palembang,” tukasnya.

Terpisah, Direktur Utama PT JSC Meina Paloh, ketika dikonfirmasi justru mengungkapkan pelakunya sudah diserahkan pihak keamanan JSC ke pihak kepolisian. “Pelaku bukan pengelola JSC, tapi anak dari PKL di venue dayung,” bebernya, melalui sambungan telepon.

Pelaku bisa membawa keluar sepeda motor milik korban dari gerbang JSC, memanfaatkan kartu akses masuk JSC milik orang tuanya.  “Untuk pedagang yang berikan kartu akses itu, juga akan kami proses. Apakah ada peran pemilik kartu akses tersebut atau tidak," jelas Meina.

BACA JUGA:RMKE Hibahkan Lahan TPU Ke Pemkot

BACA JUGA:4 Keburukan Orang Tak Bersholawat pada Rasulullah, Muliakan Ramadan dan Orang Tuamu.

Meina menambahkan, berdasar rekaman CCTV yang diurutkan satu per satu dari setiap CCTV yang terpasang, diketahui aktivitas dan kegiatan dari keluarnya motor tersebut.  Terlihat jelas terduga pelakunya. 

"Ini menjadi bahan evaluasi kami ke depan. Jadi evaluasi tadi untuk melihat permasalahan yang ada serta melakukan antisipasi. Kita juga cepat untuk menanggapi hal tersebut, sehingga pelaku bisa segera diamankan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan