Jokowi Groundbreaking Gedung Kantor Otorita IKN Rp509 Miliar-Masjid Negara Rp940 miliar, Begini Penampakannya
KANTOR OTORITA IKN: Presiden Jokowi melakukan groundbreaking gedung kantor otorita IKN di Kaltim, Rabu (17/1).-FOTO: SETPRES-
Masjid Negara di IKN juga akan dilengkapi dengan infrastruktur kawasan seperti lanskap utilitas kawasan, jalan akses. dan juga jembatan.
Dalam kontrak, masjid akan dibangun kurang lebih 400 hari kalender. “Saya berharap Masjid Negara ini akan merepresentasikan kemajemukan Indonesia dan sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt,” ulasnya.
Tidak hanya Masjid Negara, di kawasan tersebut nantinya juga akan dibangun sejumlah tempat ibadah lainnya. Mulai dari gereja, vihara, pura, hingga kelenteng.
“Ini akan menunjukkan betapa kita ini sangat beragam tetapi kerukunan tetap terus kita jaga untuk membangun persatuan di negara kita,” ungkapnya.
Nusantara Logistic Hub
Presiden Jokowi juga meresmikan Nusantara Logistic Hub di IKN. Hub logistik ini dikembangkan oleh dua BUMN, PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Bina Karya (Persero).
BACA JUGA:Seratus Persen Energi Hijau Untuk IKN Nusantara
BACA JUGA:Presiden Jokowi Groundbreaking 4 Rumah Sakit di IKN, 3 Lagi Menyusul. Ini Konsepnya
Jokowi bilang, hub logistik IKN ini akan mendukung keberadaan IKN di Kalimantan Timur sebagai sebuah wilayah superhub.
Kehadiran jasa logistik sangat dibutuhkan dengan adanya perkembangan pesat di IKN Nusantara. Dia menyebut IKN sudah mulai ramai. Mulai padat, aktivitas orang dan barang juga makin intensif.
"Apalagi menjelang penyiapan operasinya berbagai usaha dan kantor di IKN," beber Jokowi.
Hub logistik di IKN diharapkan dapat berkontribusi membentuk sebuah rantai pasok logistik besar domestik. Yang akhirnya,dapat menghubungkan IKN dengan seluruh wilayah di Indonesia.
Jokowi juga berharap fasilitas logistik yang ditawarkan BUMN dapat memberikan biaya yang terjangkau sehingga aktivitas pengiriman barang semakin efisien di Indonesia.
BACA JUGA:Panas Soal IKN, 3 Cawapres Beda Pandangan. Berikut Pendapat Cak Imin, Gibran dan Mahfud