*Di Hotel Wyndham Jakabaring

Rapat Koordinasi (Rakor) Pengarahan Pengendalian  DIPA Kementerian Perindustrian RI tahun anggaran 2023 digelar di Ballroom Hotel Wyndam Jakabaring, tadi malam (6/2). Dibuka Dirjen IKM dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Ir Reni Yanita bersama Wakil Gubernur Sumsel  H Mawardi Yahya.

Mawardi mengatakan, bahyak bantuan yang diberikan pemerintah kepada  masyarakat. “Tapi tujuan kita sebenarnya bukan hanya berharap pada bantuan. Tapi ada keberhasilan dari para pelaku industry kecil dan menengah (IKM),” ujarnya.

Sumsel dipercaya gelar Rapat Koordinasi Pengarahan Pengendalian  DIPA Kementerian Perindustrian RI tahun anggaran 2023 kaena ada berbagai kelebihan. Dirjen IKM dan Aneka Kementerian Perindustrian, Ir Reni Yanita memperkirakan, pertumbuhan sektor industri tahunan sepanjang 2022  mencapai 5,01 persen.

“Tahun ini diharap 5,1-5,4 persen,” tambahnya. Dalam rangka mencapai target itu, Ditjen IKMA berupaya melaksanakan penumbuhan dan pengembangan IKMA. Termasuk di Sumsel.

Harapannya, hasilkan pelaku IKM yang berdaya saing, memperkuat struktur industri nasional, memperluas kesempatan kerja, serta menghasilkan produk-produk ekspor.

Sektor IKM berperan penting dalam perekonomian nasional. Jumlah unit usahanya lebih dari 4 juta. Menyerap lebih dari 12 juta tenaga kerja. Kontribusinya 99 persen dari seluruh unit usaha industry. Penyerapan tenaga kerja berkontribusi sebesar 66 persen  dari seluruh tenaga kerja industri.

“Kami berterima kasih kepada  Kepala Dinas Perindustrian serta jajarannya yang mengampu dekonsentrasi bidang perindustrian. Juga atas dukungan serta jerih payahnya dalam membina dan meningkatkan daya saing para pelaku IKM di Sumsel,” imbuh Reni.

Capaian kinerja kegiatan dekonsentrasi sepanjang 2022i relatif baik. Tumbuh 4.579 wirausaha baru (WUB). 2.572 WUB diantaranya telah mendapatkan legalitas usaha. Telah dibina juga 1.574 Sentra OVOP, 115 Sentra yang dibina TPL, serta Fasilitasi Pengembangan Produk kepada 1.133 pelaku IKM.

Plt Kepala Dinas Perindustrian Sumsel, Dr Mega Nugraha SH menjelaskan, a diadakannya pengarahan DIPA Provinsi Sumsel 2023 ini untuk menyiapkan penyusunan anggaran yang telah disusun dengan  sinergitas pelaksanaan pelaporan dan pertanggung jawaban.

“Pembinaan dari kementerian mendorong sektor industri sebagai penggerak utama sektor ekonomi nasional,” bebernya.  Kegiatan rakor itu berlangsung tiga hari, 6 - 9 Februari 2023.

Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian, Drs Masrokhan MPA CGCAC mengatakan, kunjungannya ke Palembang untuk mengawal kinerja.

"Kita membuka ruang seluas-luasnya, telah terjalin sejak tahap perencanaan. Kita ketahui perencanaan yang baik merupakan badan penting," ungkapnya. Melalui IKM, dana konsentrasi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Diperlukan sinergi dan kolaborasi, baik internal dan ekternal. (adv/nni/iol)