PALEMBANG - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) siap mewujudkan pemulihan ekonomi di Provinsi Sumsel. Dewan Pengurus Kadin masa bakti 2022-2027 komitmen mencapainya usai dilantik dan dikukuhkan Senin (6/2) sore di Hotel Aryaduta Palembang. Ketua Umum Kadin Sumsel, Afandi Udji menyampaikan pihaknya siap melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah dan semua stakeholder.

"Pasca Covid-19, saat ini kita harus bangkit bersama saling bergandengan tangan. Kadin Sumsel siap menjadi lokomotif ekonomi yang kondusif dan bersinergi dengan semua elemen stakeholder yang ada di Sumsel," ungkapnya. Sesuai amanat UU Nomor 1 Tahun 1987 bahwa kadin sebagai wadah bagi para penguasa saling bantu satu sama lain agar dunia usaha Indonesia punya daya saing tinggi dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

"Karena itu kami mengajak Pemprov Sumsel untuk hadir menjalankan UU ini. Kami siap bersinergi mewujudkan pemulihan ekonomi di Sumsel," jelasnya. Terdapat 25 program kerja (proker) Kadin Sumsel yang sudah disiapkan guna mewujudkan perekonomian Sumsel ke depan, tinggal sinergitasnya saja. "Yakinlah kami akan terus bergerak dengan tagline ‘Kadin Sumsel Bergerak’ yang bermakna bersama gerakan ekonomi rakyat," ujarnya.

Ke depan target dalam 3 tahun bisa menciptakan 300 ribu tenaga kerja terampil yang bersertifikat. "Peran UMKM menciptakan lapangan usaha, kerja, meningkatkan kelas UMKM, dan lainnya. Kami juga melakukan sejumlah MoU dengan beberapa lembaga," jelasnya. Dengan menciptakan pengusaha baru, menciptakan UMKM naik kelas, dan lapangan kerja baru.

Ketua Umum Kadin Pusat, Arsjad Rasjid menyampaikan jika sinergi antara Kadin dan Pemerintah sangat penting. Tahun 2022 banyak hadapi tantangan, Indonesia melewati itu dan dapat tumbuh di atas 5 persen. "Tahun 2023 target investasi masuk Indonesia Rp1.400 triliun dari dalam ataupun luar negeri," sampainya. Tahun yang susah, tapi Kadin berpikir ini dapat tumbuh 5,3 persen walaupun secara global turun. "Untuk itu harus ada penguatan UMKM di tahun-tahun mendatang untuk memperkuat perekonomian nasional. Kuncinya UMKM," tukasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Supriyono mengatakan Kadin merupakan mitra pemerintah. Hadirnya dewan pengurus Kadin bisa menjadi wadah kreatif dan inovatif para pengusaha. "Sehingga secara terintegrasi, transparan, dan produktif dengan sinergi mewujudkan kesejahteraan baik di Kadin maupun masyarakat umum," tukasnya. (tin/fad)