Setelah Makan Malam dengan 4 Orang Terkaya di Indonesia Bahas IKN, Maruarar Mundur dari PDI Perjuangan
ORANG TERKAYA: Maruarar Sirait mengunggah saat makan malam bersama 4 orang terkaya di Indonesia. Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Frangky Wijadja, dan Boy Thohir, awal Desember 2023 lalu-FOTO: INSTAGRAM MARUARAR SIRAIT-
Dia mengembalikan KTA PDI Perjuangan, diterima Wasekjen PDI Perjuangan Utut Adianto, dan Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen, Senin 15 Januari 2024 malam.
Ara mengundurkan diri dari PDI Perjuangan, dan memutuskan langkah politiknya akan mengikuti Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA:PDI Perjuangan Sumsel Bakal Undang Seluruh Kader Nobar Debat Capres
BACA JUGA:Ribuan Kader dan Pengurus PDI Perjuangan Sambut Ganjar Pranowo
Ara mengingat pesan ayahnya, Sabam Sirait, untuk menjaga kepemimpinan Jokowi. Diketahui ayahnya, merupakan salah satu pendiri PDI Perjuangan.
Ara yang juga pengusaha, tidak menjelaskan lebih lanjut akan melabuhkan ke partai apa ke depannya. Meski sejalan dengan keputusannya itu, dikaitkan banyak pihak mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
“Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi. Karena saya percaya Pak Jokowi merupakan pemimpin yang dipercaya rakyat Indonesia. Kepercayaan publiknya 75%-80%. Beliau sudah memperjuangkan banyak hal," kata Ara.
Selain sebagai pungusaha, Ara juga pernah menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Saat menjadi anggota DPR periode itu, Ara melaporkan harta kekayaan Rp85,8 miliar, setelah dikurangi utang sebesar Rp33,79 miliar.
BACA JUGA:DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel, Segera Konsolidasi Partai
BACA JUGA:Instruksi Megawati, HUT Ke-51 dalam Kesederhanaan, Berjuang Menangkan Pemilu
Harta Ara banyak dalam bentuk tanah dan bangunan sebesar Rp74,48 miliar. Aset propertinya tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatra Utara.
Mengutip LHKPN tersebut, Ara memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp1,15 miliar, yang seluruh kendaraan itu dia dapat dari hasil sendiri.
Terdiri dari mobil Fotton Ambulance (2012) seharga Rp94,5 juta, Toyota Alphard (2017) Rp713,77 juta, dan Toyota Fortuner (2017) Rp344 juta.
Ara juga melaporkan harta bergerak lainnya Rp7,42 miliar, surat berharga Rp11,08 miliar, serta kas dan setara kas Rp19,95 miliar.
Mundur dari PDI Perjuangan