Nyesek Banget, Kecurian Uang Rp20 Juta, iPhone 11, Galaxy Tab, Dompet Louis Vuitton, hingga Jam Apple Watch 3
LAPOR POLISI: Rahmat Ridwan melapor ke Polrestabes Palembang atas tindak pencurian yang dialaminya, dengan kerugian Rp50 jutaan-. FOTO: ADI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tindak pencurian yang dialami Rahmat Ridwan (24), benar-benar menyesakkan dadanya. Di masa perekonomian masih sulit seperti sekarang itu, rumahnya dibobol maling membuatnya kehilangan uang Rp20 juta dan 2 telepon seluler (ponsel) dengan total kerugian Rp50 jutaan.
Dengan perasaan kesal dan emosi, dia datang melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. Dia baru sadar telah menjadi korban pencurian, ketika dibangunkan ibunya sekitar pukul 06.00 WIB, Senin, 15 Januari 2024.
“Ibu tanya kunci motor, waktu ibu periksa dalam tas tidak ketemu. Saya jadi terbangun, ikut mencuri kunci dalam tas,” tutur korban, warga Jl Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang, kemarin.
Tak hanya kunci yang tidak ditemukan korban. Namun dia mendapat barang-barang berharga dalam tasnya juga hilang. Yakni, dompet merek Louis Vuitton, uang tunai Rp20 juta, tas merek MR Potter, iPhone 11, dan Samsung Galaxy Tab, serta jam tangan Apple Watch 3. Total kerugiannya Rp50 jutaan.
BACA JUGA:Mau Tahu Ramalan Zodiak Anda Minggu Ini ? Bisa Anda Kaitkan Hubungan, Karier, dan Keuangan
BACA JUGA:Tunggakan Lampu Jalan Rp1,2 M, Pemkab OKU Bayar Secara Nyicil
Korban menduga, pelaku masuk ke rumah orang tuanya itu dari pintu samping yang kemungkinan lupa dikunci. Pencuriannya diperkirakan pukul 03.00-04.00 WIB. “Saat itu saya dan seluruh keluarga, sudah tertidur dalam kamar,” ucapnya.
Sayangnya, sambung korban, rumah mereka tidak memiliki CCTV. Sehingga tidak mendapat gambaran, wajah pelaku atau gerakan pelaku yang masuk ke dalam rumahnya. “Perabotan lain tidak ada yang berantakan. Hanya mengambil barang-barang dalam tas itu,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan laporan korban sudah diterima piket SPKT. “Pasti kami tindaklanjuti, sekarang ini masih fokus untuk melakukan olah TKP sekaligus meminta keterangan para saksi dan warga sekitar,” pungkasnya. (afi/air/)