https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ngantre Perbaikan Lampu Jalan 

Lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sejumlah daerah banyak yang rusak. Hingga kini belum juga diperbaiki. Padahal manfaat penerangan di jalan umum ini sangat penting, khususnya untuk menekan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas.

BELUM MAKSIMAL. Inilah yang terjadi di Kabupaten OKU untuk memperbaiki lampu jalan. Hal ini tak lain karena terbatasnya anggaran untuk perbaikan lampu jalan. Sedangkan lampu jalan yang mengalami kerusakan jumlahnya cukup banyak. “Diperkirakan persentase lampu jalan yang rusak 30 persen dari total sekitar 3.000 lampu jalan,” ujar Kadishub OKU Firmansyah melalui Plt Kabid Angkutan dan Lalu Lintas Dishub OKU, Marzili.

Sedangkan pemeliharaan lampu jalan yang ada hanya untuk sekitar 300 titik. Pemeliharaan ini dengan pengadaan barang atau stok dari suku cadang untuk lampu jalan. Lalu, untuk pengadaan atau pasang baru untuk lampu jalan ada sebanyak 60 titik. Tentunya pemasangan lampu jalan ini juga dengan melihat alokasi kebutuhan dan usulan yang sudah disampaikan sebelumnya dari masyarakat.

Sebelumnya, Kadishub OKU mengatakan karena terbatasnya anggaran, prioritas perbaikan lampu jalan mengarah di Kecamatan Baturaja Barat dan Kecamatan Baturaja Timur.  Karena untuk lampu jalan yang tersebar di sekitar Kota Baturaja juga sudah banyak mengantre untuk perbaikan atau pemeliharaan. “Kita berharap masyarakat bersabar menunggu perbaikan lampu jalan,” ujarnya.

Di Prabumulih pun tak jauh berbeda. Masih ada beberapa titik yang belum dipasang lampu jalan. Tak hanya itu ada juga lampu jalan yang tak hidup di malam hari. BACA JUGA : Arsitektur Khas Tionghoa, Masjid Musi Al-Mualaf Ikon Wisata Religi di Lubuklinggau

Misalnya saja di Jalan Bukit Lebar. Di malam hari ada banyak lampu jalan yang mati dan beberapa titik menjadi gelap. Lalu, di Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih yang dulunya pernah dipasang lampu jalan sekarang hilang dicuri dan kembali gelap.

Hanya saja, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menargetkan "Prabumulih Terang" di malam hari, yakni dengan menambah ribuan titik penerangan jalan umum (PJU). Hal itu diungkap Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya. "Salah satu program prioritas kita, menjadikan Prabumulih terang di malam hari," ujar Ridho.

Soal target penyelesaian pemasangan PJU, Ridho mengaku saat ini pihaknya tak memiliki target untuk menuntaskan program tersebut. Kendati demikian, pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Prabumulih, masih menjadi program prioritas Pemkot Prabumulih. "Prioritas pemasangan PJU ini daerah permukiman penduduk. Makanya kita berharap masyarakat bersabar, karena tadi harapan kita sekaligus terang-benderang dak ada iri, tapi dengan anggaran per tahun ini terpaksa ada yang terang ada yang masih gelap,” ujarnya.

Dikatakan, pemasangan PJU tersebut mendapat garansi perawatan selama 4 tahun oleh kontraktor pelaksana pemasangan. “Ini menguntungkan bagi kita, pemeliharaannya empat tahun. Jadi empat tahun janji kita kalau ada kerusakan tanggung jawab dari mereka (kontraktor pelaksana),” kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Lebih lanjut Ridho menuturkan, pemasangan PJU sangat penting dilakukan lantaran saat ini jalan-jalan di Kota Prabumulih sudah banyak yang mulus. “Jalan sudah banyak mulus, hanya lagi tinggal penerangan agar pengendara motor nyaman,” tukasnya.

Di Muratara ada beberapa spot yang menjadi prioritas penanganan lampu jalan umum.     "Untuk spot prioritas itu cukup luas, di seluruh wilayah 7 kecamatan di Kabupaten Muratara. Tidak hanya sebatas di ibu kota Kabupaten Muratara," kata Plt Kadishub Muratara Uskur Pizin.

Saat ini, Dishub memang memiliki anggaran terbatas terkait penanganan LPJU dan akan berkoordinasi dengan sejumlah sektor lainnya untuk mengatasi masalah itu. ‘’Sejumlah LPU kita memang ada yang rusak dan sebagiannya. tapi di tahun ini akan kita lakukan perbaikan," timpalnya.

Permasalahan LPJU di Muratara sempat menjadi antensi Bupati Muratara H Devi Suhartoni. Bahkan lantaran permasalahan ini Kepala Dinas Perhubungan sebelumnya di 2022 dicopot karena dianggap tidak mampu mengatasi masalah LPJU. Informasi dihimpun, untuk kerusakan LPJU terpantau terjadi  di sejumlah titik seperti di Jalinsum Muratara di Kecamatan Karang Jaya, dan Rupit, serta LPJU di sejumlah desa seperti di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit .

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim OKI,  Ir Asmar Wijaya MSi melalui Kabid Perumahan,  Irvan mengakui, adanya  kerusakan LPJU. ‘’Akan kita perbaiki, ‘’ ujarnya.

Untuk  pemasangan LPJU  tahun ini akan tersebar  di 69 desa yang ada di 18 kecamatan. ‘’Untuk  jumlah titiknya belun tahu karena masih survei untuk menentukan anggaran, "terangnya.

Kalau di lapangan terlihat  sudah ada beberapa tiang yang terpasang tinggal  di pasang lampu. Lokasi ini memang selama ini belum sama sekali dipasang lampu jalan. Setiap tahunnya banyak yang mengajukan lampu jalan. Ini sangat diperlukan bukan hanya di daerah daratan tapi juga perairan.

Sementara di Empat Lawang, keberadaan LPJU di kawasan Jalan Poros, Jalan Lingkar, Tebing Alay, perbatasan Kikim - Tebing Tinggi masih minim. Ada beberapa lampu jalan rusak sehingga tidak hidup. Padahal lampu jalan ini sangat penting untuk penerangan dan keindahan kota saat malam hari.

Rohman, warga Tebing Tinggi mengharapkan agar lampu jalan lebih diperhatikan dan diperbaiki agar masyarakat bisa merasakan terang saat melintas di malam hari. ‘’Jangan namanya kota tapi kalau malam gelap gulita. Semoga lampu jalan diperbaiki sehingga kalau malam hari bisa terang dan kawasan gelap menjadi bercahaya," tukasnya.

Kepala Dishub Empat Lawang, Sormi Azhar menjelaskan, lampu jalan ini merupakan prioritas di tahun ini. Lokasinya fokus di Tebing Tinggi antara lain di kawasan Tebing Alay, simpang 3 Jalan Poros sampai kompleks perkantoran dan di perbatasan Kikim - Tebing Tinggi. "Diupayakan tahun ini tentunya tergantung anggaran. Kami juga mengajukan ke pemerintah pusat untuk bantuan lampu jalan ini, termasuk fasilitas keselamatan berlalu lintas," imbuhnya. (bis/chy/zul/uni/eno/)

https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan