Surat Suara Rusak ditemui di 127 Daerah, Laporan Awal Dana Kampanye, PDIP Tertinggi

LOGISTIK Proses pelipatan surat suara presiden dan wakil presiden di gudang KPU Palembang. -FOTO: KRIS/SUMEKS-

Dia mengatakan, jumlah kerusakan yang ada masih dalam tahap wajar. Sebab, KPU mencetak sekitar 1,2 miliar surat suara untuk lima jenis pemilihan. Sementara kerusakan di tiap-tiap kota hanya di angka ratusan hingga ribuan saja.

Artinya, jika dikonversi, persentasenya sangat rendah. "Kan nol nol koma berapa persen sih. Dikit sekali kan dari miliaran surat suara kan," jelasnya. Meski demikian, dia memastikan kerusakan itu akan diganti sesuai kebutuhan. Setiap hari, data kerusakan terus diupdate dan disampaikan ke percetakan. 

Yulianto optimis pengadaan dapat dilakukan dalam sebulan ke depan.  "Sangat cukup (waktunya). Tiap hari kan kita sortir nih," tuturnya. Di sisi lain, Yulianto juga menunggu temuan dari Bawaslu untuk dilakukan kecocokan. Sebab dia mensinyalir, ada sedikit perbedaan.

Pada kesempatan berbeda, KPU telah menerima laporan dana awal kampanye (LADK) dari 18 parpol peserta pemilu. "Setelah menerima LADK partai politik peserta Pemilu 2024, KPU melakukan pencermatan atas kelengkapan dokumen dan cakupan informasi LADK," kata Komisioner KPU Idham Holik.

Dari hasil verifikasi, seluruh data tersebut masih mendapatkan status belum lengkap. Dari laporan itu, PDIP diketahui menjadi parpol yang melaporkan dana terbesar yakni Rp 183,8 miliar. Kemudian disusul PAN Rp 29,8 miliar dan Golkar Rp 20,5 miliar. Selanjutnya ada PPP sebesar Rp 20 miliar dan PKS Rp 12,1 miliar di lima posisi besar.

Sementara tiga partai dengan LADK terendah adalah PBB Rp 301 juta, PKN Rp 453 juta dan Partai Umat Rp 479 juta. Idham mengatakan, pihaknya masih memberikan kesempatan parpol memperbaiki LADK. Sesuai jadwal, Parpol diberi 5 hari untuk melengkapi data. (*/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan