Mengapa Mobil SUV Seperti Pajero dan Fortuner Berbahaya Jika Melaju Cepat di Jalan Tol? Ini Alasannya!

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Selasa , 09 Jan 2024 - 16:59

Mobil SUV sekelas Pajero dan Fortuner tidak dirancang untuk kebut-kebutan di jalan tol. Foto: ditlantas/tolpalindra--

Sony menjelaskan bahwa mobil SUV dengan sasis ladder frame memiliki karakteristik yang menangkap angin, terutama pada kecepatan tinggi.

Meskipun didesain oleh ahli, masih ada batas toleransi yang perlu diperhatikan.

Risiko utama saat melaju dengan kecepatan tinggi adalah selip atau bahkan kemungkinan terbalik, yang dapat disebabkan oleh terpaan angin dari depan maupun samping.

Mobil SUV sekelas Pajero dan Fortuner tidak dirancang untuk kebut-kebutan di jalan tol. Foto: ditlantas/tolpalindra--

"Sementara memacu kecepatan memang mungkin, namun desain standar mobil SUV tersebut lebih mengutamakan kenyamanan di jalan raya daripada performa kecepatan tinggi," tambah Sony sebagai peringatan bagi para pengemudi SUV ladder frame.

(Novis)

mengapa mobil suv seperti pajero dan fortuner berbahaya jika melaju cepat di jalan tol? ini alasannya!                            palembang, sumateraekspres.id - para pengemudi suv berjenis ladder frame, seperti mitsubishi pajero sport atau toyota fortuner, kerap kali terlihat melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol. 
namun, tindakan nekat seperti 'menghajar' bahu jalan untuk tetap ngebut dapat membahayakan.
 tidak hanya pengemudi tersebut, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
seperti belum lama ini, salah seorang caleg yang mengendarai pajero, tewas alami laka lantas di jalan tol palindra.
baca juga:laka tol indraprabu, sopir pick up tewas
baca juga:diduga ban bocor, caleg ppp terpental keluar mobil
nah, menanggapi fenomena ini, sony susmana, seorang praktisi keselamatan berkendara dan director training safety defensive consultant indonesia (sdci), angkat bicara.
 dia menegaskan bahwa mobil-mobil suv ladder frame seharusnya tidak dijadikan kendaraan untuk kebut-kebutan di jalan tol. 
hal ini disebabkan oleh dimensi besar mobil tersebut, yang dapat kehilangan kestabilan saat melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol.
"dengan sasis ladder frame, antara sasis dan bodi tidak menyatu, sehingga gejala limbung atau bouncing lebih besar," ujar sony, melansir pelbagai sumber, selasa, 9 januari 2023.
baca juga:loker bumn, lur! bank btn ajak kalian bergabung, simak kualifikasi dan batas akhir pendaftaran!
baca juga:akademi bola prabowo kolaborasi aspire academy, ketum pssi: tak banyak figur yang ingin majukan sepakbola
menurutnya, kestabilan kendaraan seperti ini tidak sebaik kendaraan dengan sasis monokok.
pengemudi perlu lebih waspada terhadap risiko yang dapat terjadi.
sony menjelaskan bahwa mobil suv dengan sasis ladder frame memiliki karakteristik yang menangkap angin, terutama pada kecepatan tinggi. 
meskipun didesain oleh ahli, masih ada batas toleransi yang perlu diperhatikan. 
baca juga:wow! penelitian sebut media sosial raup untung besar dari pengguna di bawah 18 tahun, ini rinciannya
baca juga:perusahaan tongkang batubara ogah bayar perbaikan dermaga kampung kapitan, pemkot palembang klaim harga segini
risiko utama saat melaju dengan kecepatan tinggi adalah selip atau bahkan kemungkinan terbalik, yang dapat disebabkan oleh terpaan angin dari depan maupun samping.
mobil suv sekelas pajero dan fortuner tidak dirancang untuk kebut-kebutan di jalan tol. foto: ditlantas/tolpalindra--
"sementara memacu kecepatan memang mungkin, namun desain standar mobil suv tersebut lebih mengutamakan kenyamanan di jalan raya daripada performa kecepatan tinggi," tambah sony sebagai peringatan bagi para pengemudi suv ladder frame.
(novis)