SUMATERAEKSPRES.ID - Juventus menang dramatis di markas Salernitana. Sempat tertinggal di babak pertama, Si Nyonya Tua mampu unggul pada injury time. Bermain di Arech Stadium, Giulio Maggiore membawa Salernitana memimpin di menit ke-39. Namun, keberuntungan menaungi Juventus ketika Maggiore mendapat kartu merah di menit ke-53 dari pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu.

Unggul jumlah pemain, Juventus akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat pemain pengganti, Samuel Iling Junior pada menit ke-65. Masih mendapat sejumlah ancaman, Juventus mendapat keberuntungan kedua di menit ke-90+1. Danilo  berhasil merebut bola di sisi kanan lalu mengirim umpan ke kotak penalti yang ditanduk Dusan Vlahovic untuk memastikan Juve menang 2-1.

Hasil ini membuat Juventus bisa terus menempel Inter Milan di akhir paruh pertama Serie A musim 2023/2024. Dengan poin 46, mereka hanya terpaut dua angka di belakang Nerazzurri.

“Sekarang ada 19 pertandingan tersisa, keunggulan 14 poin atas peringkat kelima mulai menjadi aset yang bagus. Sekarang kami ingin pulih dan mencapai semifinal Piala Italia,” kata Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri di situs klub.

BACA JUGA:Pantang Anggap Remeh

BACA JUGA:Gaji PNS Naik 8 Persen, Aturan Segera Terbit

Allegri mengakui bahwa Salernitana tampil bagus dan berkali-kali mengancam gawang mereka. Makanya, ia secara khusus menyoroti lini belakangnya. “Salernitana bermain bagus, menutup banyak lini passing, tapi secara keseluruhan pertandingan kami bagus. Tapi sekarang kami harus memahami sinyal kebobolan gol, dan itu tidak bagus, karena persepsinya adalah, setiap kali bola mencapai kami di area penalti, kami berisiko kebobolan,” ujarnya. Vlahovic juga mengakui Salernitana memberi mereka banyak masalah. “Saya ucapkan selamat kepada Salernitana yang bermain sangat baik dan hanya melambat setelah (satu pemainnya) dikeluarkan dari lapangan,” katanya.

Di kubu Salernitana, CEO Maurizio Milan menegaskan sangat kecewa dengan kekalahan ini. Menurutnya, anak asuh Filippo Inzaghi sudah tampil luar biasa, namun keputusan wasit merugikan mereka.

“Kehadiran saya dalam konferensi pers pascalaga menjadi bukti penyesalan dan kekecewaan kami atas apa yang terjadi hari ini. Inzaghi sangat menyesali kekalahan ini. Sikap wasit, dari sudut pandang kami, sangat diragukan,” tegasnya di situs klub. 

Meski kecewa, ia memastikan mereka akan berjuang di putaran kedua agar bisa keluar dari zona degradasi. “Salernitana adalah tim ulet yang bertekad berjuang untuk bertahan hingga hari terakhir,” ujarnya. (nan)