Daripada Membeli, Lebih Baik Pelihara Ikan Sendiri

Reporter: Kholid |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 08 Jan 2024 - 21:49

KOLAM IKAN: Sudarwan, warga Permai 17, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau menunjukkan kolam ikan lele di halaman belakang rumahnya. --

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Sudarwan, warga Permai 17, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau memanfaatkan lahan miliknya seluas 1 x 2 m-2 untuk budidaya ikan lele. Kini, di halaman rumahnya ada kolam ikan. Kolam mini dibuat dari batu dan semen. Dibuat secara permanen.

Sudarwan mengaku, ingin memelihara ikan lele karena anak-anaknya suka makan dengan lauk ikan lele. Bahkan setiap pekan, mereka selalu membeli ikan lele di pasar. ''Dalam sepekan sekali kami membeli 2 kg ikan lele untuk konsumsi di rumah,'' ujarnya.

Melihat inilah, Sudarwan berpikir daripada setiap pekan dirinya membeli ikan lele, tentu lebih baik berusaha bagaimana caranya agar bisa menghasilkan ikan lele sendiri. Lalu mulailah dia membuat kolam di pekarangan rumahnya.

Untuk tahap pertama, Sudarwan memasukkan sekitar 300 bibit ikan lele. Memelihara ikan lele sebenarnya tak terlalu sulit. Asalkan tak lupa memberinya makan. Memang, di awal-awal memelihara ikan lele ada anak lele yang mati. Dari 300 bibit yang berhasil sampai panen itu sekitar 200 ikan lele.

"Hasilnya mungkin mencapai 30-40 kg," ungkapnya.

Untuk perawatan ikan lele pun tak terlalu menyita waktunya. ‘’Saya tetap dapat bekerja dan melakukan aktivitas yag lain. ''Saya memelihara ikan lele saat waktu senggang, memberikan pakan lele pada pagi dan sore hari,'' ujarnya.

Sejak lele mulai panen, dirinya tak lagi membeli lele di pasar. Cukup mengambil hasil dari kolam kecil di belakang rumah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. "Jadi kami panen bertahap. Pilih yang besar untuk dijaring lalu langsung digoreng. Memang anak saya suka makan lele," katanya.

Saat puncak panen, sebagian lele dijual. ‘’Lumayan bisa menambah perekonomian keluarga. Alhamdulillah dari kolam yang tak terlalu luas ini ternyata bisa memberikan penghasilan tambahan,’’ katanya.

Selain bisa untuk konsumsi ternyata menghasilkan uang, membantu ekonomi rumah tangga. ‘’Sebenarnya memang bukan soal uang tujuannya. Tapi cukup untuk konsumsi rumah tangga sendiri dan tidak harus beli di pasar," ujarnya.

Tak hanya membudidayakan ikan lele, kini Sudarwan pun membudidayakan ikan nila. ''Ikan lele sudah habis. Sekarang mencoba ikan nila. Karena katanya kalau ikan nila tidak begitu banyak membutuhkan pakan," pungkasnya. (lid/)

daripada membeli, lebih baik pelihara ikan sendiri                            lubuklinggau, sumateraekspres.id –  sudarwan, warga permai 17, kelurahan batu urip, kecamatan lubuklinggau utara ii, kota lubuklinggau memanfaatkan lahan miliknya seluas 1 x 2 m-2 untuk budidaya ikan lele. kini, di halaman rumahnya ada kolam ikan. kolam mini dibuat dari batu dan semen. dibuat secara permanen. 
sudarwan mengaku, ingin memelihara ikan lele karena anak-anaknya suka makan dengan lauk ikan lele. bahkan setiap pekan, mereka selalu membeli ikan lele di pasar. ''dalam  sepekan sekali kami membeli 2 kg ikan lele untuk konsumsi di rumah,'' ujarnya.
baca juga:begini cara memilih benih ikan lele yang berkualitas
baca juga:ini yang harus dilakukan jika ingin melakukan panen lele, yuk simak
melihat inilah, sudarwan berpikir daripada setiap pekan dirinya membeli ikan lele, tentu lebih baik berusaha bagaimana caranya agar bisa menghasilkan ikan lele sendiri.  lalu mulailah dia membuat kolam di pekarangan rumahnya.
untuk tahap pertama, sudarwan memasukkan sekitar 300 bibit ikan lele.  memelihara ikan lele sebenarnya tak terlalu sulit. asalkan tak lupa memberinya makan. memang, di awal-awal memelihara ikan lele ada anak lele yang mati. dari 300 bibit yang berhasil sampai panen itu sekitar 200 ikan lele. 
"hasilnya mungkin mencapai 30-40 kg," ungkapnya. 
untuk perawatan ikan lele pun tak terlalu menyita waktunya. ‘’saya tetap dapat bekerja dan melakukan aktivitas yag lain. ''saya memelihara ikan lele saat waktu senggang, memberikan pakan lele pada pagi dan sore hari,'' ujarnya. 
sejak lele mulai panen, dirinya tak lagi membeli lele di pasar. cukup mengambil hasil dari kolam kecil di belakang rumah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. "jadi kami panen bertahap. pilih yang besar untuk dijaring lalu langsung digoreng. memang anak saya suka makan lele," katanya.
saat puncak panen, sebagian lele dijual.  ‘’lumayan bisa menambah perekonomian keluarga. alhamdulillah dari kolam yang tak terlalu luas ini ternyata bisa memberikan penghasilan tambahan,’’ katanya. 
baca juga:ingin budidaya ikan lele? begini caranya
baca juga:dedaunan ini jadi makanan alternatif bagi ikan lele
selain bisa untuk konsumsi ternyata menghasilkan uang, membantu ekonomi rumah tangga.  ‘’sebenarnya memang bukan soal uang tujuannya. tapi cukup untuk konsumsi rumah tangga sendiri  dan tidak harus beli di pasar," ujarnya. 
tak hanya membudidayakan ikan lele, kini sudarwan pun membudidayakan ikan nila. ''ikan lele sudah habis. sekarang mencoba ikan nila. karena katanya kalau ikan nila tidak begitu banyak membutuhkan pakan," pungkasnya. (lid/)

Tag

Share