CHELSEA jor-joran belanja pemain di bursa transfer Januari ini. Tak tanggung-tanggung, The Blues mendatangkan delapan pemain. Salahsatunya merekrut pemain Benfica, Enzo Fernandez.

      Namun, perekrutan pemain Timnas Argentina tersebut dinilai tak wajar. Sebab, pesepak bola berusia 22 tahun itu didatangkan ke Stamford Bridge memecahkan rekor transfer Liga Inggris senilai 121 juta euro. Padahal, kualitas Enzo di Premier League belum terbukti kualitasnya.

      Dengan kondisi tersebut, banyak pihak menyoroti pembelian Enzo. Seperti diungkapkan mantan pemain Liverpool, Danny Murphy.

Dia menilai Chelsea terlalu mengeluarkan banyak uang untuk Enzo. Menurut Murphy sang gelandang bukanlah Rodri atau Casemiro.  "Saya pernah melihat permainan Enzo secara langsung. Ya, dia pemain yang bagus, ulet, masih muda, berani. Tetapi dia tidak pantas dihargai £100 juta," ujar Murphy kepada talkSPORT.

"Enzo bukanlah Casemiro atau Rodri. Chelsea kembali mengeluarkan uang terlalu banyak untuk membeli pemain,” imbuhnya.

Enzo Fernandez namanya melambung dan menjadi perbincangan di Eropa setelah penampilannya memukau saat berlaga di Piala Dunai 2022 bersama Timnas Argentina.

Dia mampu menampilkan kualitasnya dan membawa Tim Tango menjadi juara dunia. Enzo juga sukses merengkuh penghargaan pemain muda terbaik di turnamen tersebut.

Atas hasil tersebut, seluruh tim elite Eropa sangat berminat untuk mengamankan jasanya. Tapi pada akhirnya Chelsea-lah yang mampu menebus sang gelandang dan memboyongnya ke Stamford Bridge.

Enzo sendiri sudha menjalani debutnya bersama Chelsea. Namun, dirinya belumbisa memberikan kemenangan setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 saat melawan Fulham. (gsm)