Makin Terpuruk
*Wolverhampton 3-0 Liverpool
WOLVERHAMPTON-Liverpool makin terpuruk musim ini. The Reds masih kesulitan untuk bersaing menyusul hasil buruk yang terus dihasilkannya.
Terakhir, anak asuh Juergen Klopp dibantai Wolverhampton Wanderers di Premier League akhir pekan kemarin. Kekalahan dari tim zona degradasi itu membuat Liverpool terdampar ke peringkat 10 klasemen sementara dengan 29 poin dari 20 laga yang dijalani.
Hasil itu menjadi yang terburuk di era Klopp. Apalagi selain mustahil untuk menjadi juara, Liverpool juga butuh keajaiban untuk finis di zona Liga Champions. Itu kerena saat ini mereka tertinggal 11 angka dari tim empat besar.
Kekalahan dari Wolves kemarin juga menandai pertama kalinya sejak 2012 Liverpool kalah dalam tiga pertandingan tandang berturut-turut di Liga Inggris. Sebelumnya, mereka juga digasak 3-0 oleh Brighton & Hove Albion dan 3-1 di markas Brentford.
Permasalahan The Reds bukan hanya terletak di lini tengahnya saja. Namun, sektor pertahanan dan lini serang mereka juga melempem.
Terlihat, sejauh ini mereka baru mencetak 34 gol di Premier League. Mereka bahkan hanya mencetak satu gol dalam 360 menit terakhir.
Menurunnya performa para strikernya menjadi faktor minimnya jumlah gol Liverpool. Misal Mohamed Salah yang selalu menjadi kandidat perebut sepatu emas di musim-musim sebelumnya, kini baru mampu koleksi tujuh gol. Tertinggal jauh dari top skor sementara Erling Haaland yang sudah koleksi 25 gol.
Begitu juga dengan striker anyarnya, Darwin Nunez yang didatangkan dengan harga mahal dari Benfica musim panas lalu juga belum bisa memenuhi ekspektasi. Di Premier League, ia baru mengoleksi enam gol. Begitu juga dengan Cody Gakpo yang belum mencetak gol sejak didatangkan Januari lalu.
Kinerja paling mengecewakan adalah sektor pertahanan. Pada laga kemarin, Liverpool yang masih kehilangan Virgil van Dijk begitu rapuh dan seringkali melakukan kesalahan.
Bunuh diri Joel Matip di menit ke-5 berawal dari gampangnya Hwang Hee-chan menembus benteng Liverpool. Begitu juga dengan gol bek Wolves, Craig Dawson di menit ke-12. Sementara gol ketiga yang dilesakkan Ruben Neves bermula dari kesalahan berulang pemain the Reds.
Dengan kekalahan 0-3 kemarin, Liverpool total sudah kebobolan 28 gol dalam 20 pertandingan. Itu sudah lebih banyak daripada jumlah kebobolan mereka musim sebelumnya. Dari 38 laga mereka musim lalu, Liverpool hanya jebol 26 kali.
Tak hanya di Premier League, Liverpool juga sudah tersingkir dari persaingan gelar di Carabao Cup dan Piala FA. Dengan demikian, mereka kini hanya berharap trofi Liga Champions. Namun, itu juga tidak mudah mengingat mereka sudah harus bertemu Real Madrid di babak 16 besar.
Meski demikian, Klop masih percaya dengan permainan anak asuhnya. Pelatih yang sudah menukangi Liverpool sejak 8 Oktober 2015 itu optimistis Mohamed Salah dan kawan-kawan bisa kembali menemukan performa terbaiknya.
"Saya tidak kehilangan kepercayaan pada para pemain. Tetapi kami harus meningkat dan itulah yang sedang kami kerjakan," tegasnya di BBC Sport.
Manajer berpaspor Jerman itu juga percaya pada kemampuannya sendiri untuk membalikkan keadaan The Reds. "Ya. Tentu saja," kata Klopp saat menjawab pertanyaan tentang dirinya.
Mantan penyerang Everton dan Skotlandia James McFadden di BBC Radio 5 Live juga masih yakin Klopp bisa keluar dari tantangan tersulit yang ia hadapi selama delapan tahun bertugas di Anfield.
"Jurgen Klopp adalah manajer yang brilian. Meskipun menyakitkan bagi saya untuk mengatakannya dengan koneksi Everton, tetapi dia jelas memiliki cukup uang untuk membalikkan keadaan," jelas James McFadden.
Sementara itu, kemenangan atas Liverpool mendongkrak posisi Wolves dari zona degradasi ke urutan ke-15. Dan sang manajer, Julen Lopetegui sangat puas dengan hasil itu.
"Melawan tim-tim seperti ini Anda harus sangat dekat dengan kesempurnaan. Jika tidak, Anda tidak mencetak gol dan terkadang itu tidak cukup," kata Lopetegui kepada BBC Sport. (amr/gsm)