Konflik Cinta di Kampung Baru Berujung Tindak Kekerasan, Pipi ABG Sampai Terluka Gegara Ini

Reporter: Adi Fatriansyah |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 06 Jan 2024 - 15:23

Ilustrasi artikel Konflik Cinta di Kampung Baru Berujung Tindak Kekerasan, Pipi ABG Sampai Terluka Gegara Ini. Foto: Adi/sumateraekspres.id--

"Saya sudah dua kali memblokir nomor pacar Vina tersebut. Namun, pada pertemuan ketiga, saya menjawab pesan karena ingin menjelaskan bahwa saya tidak memiliki perasaan khusus terhadapnya."

"Ternyata, Vina merasa saya mencuri pacarnya, padahal saya tidak memiliki perasaan romantis terhadapnya," ungkap NCS.

Ayah korban, Tamjid, yang awalnya tidak mengetahui peristiwa tersebut, akhirnya mendapat kabar dari kakak NCS.

Tamjid menyatakan keheranannya atas tindakan nekat Vina terhadap anaknya. Ia berharap agar kasus ini segera diusut dan pelaku ditangkap.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan tindak kekerasan tersebut.

Proses penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) akan dilakukan untuk mengumpulkan keterangan dari saksi dan mengumpulkan bukti yang diperlukan.

"Saat ini laporan korban sudah kita terima dan masih kita pelajari. Namun yang pasti, ini akan kita tindaklanjuti. Oleh karena itulah juga dilakukan olah TKP, sehingga dapatkan keterangan dari warga dan para saksi yang ada di TKP sekaligus kumpulkan barang bukti di lapangan."

"Doakan saja pelakunya itu bisa segera kita amankan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujar Haris Dinzah.

konflik cinta di kampung baru berujung tindak kekerasan, pipi abg sampai terluka gegara ini                            palembang, sumateraekspres.id - kisah konflik cinta antara dua remaja, vina dan ncs, berakhir tragis saat vina diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap ncs.
insiden tersebut terjadi di depan cafe batman, kawasan jl teratai putih eks lokalisasi kampung baru, sabtu 6 januari 2024 dini hari.
vina, yang beralamat di jl a yani lr h umar, 9-10 ulu, kecamatan jakabaring, dilaporkan nekat menyayat pipi kiri ncs (18), yang tinggal di jl ki gede ing suro, 30 ilir, kecamatan ilir barat ii.
kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.00 wib dan menyebabkan korban harus menjalani enam jahitan akibat luka sayatan silet.
baca juga:5 desa wisata di sumsel yang wajib banget dikunjungi travelers, suasana kampungnya bikin tentram!
baca juga:satlantas polres lubuklinggau juara umum lomba kampung tertib lalu lintas tingkat polda sumsel, ini programnya
berawal dari undangan melalui pesan whatsapp, ncs diajak teman prianya untuk berkumpul di cafe batman.
pada jumat (5/1) sekitar pukul 23.50 wib, vina menjemput ncs menggunakan taksi online. mereka berdua memulai perjalanan ke lokasi bersama-sama.
saat tiba di depan cafe batman, situasi berubah drastis. tanpa peringatan, vina menyayat pipi kiri ncs dengan sebilah silet.
upaya perlawanan ncs tak dapat dihindarkan, hingga tangannya pun digigit oleh vina, menyebabkan luka lecet.
baca juga:wadidaw! 67 pengunjung thm di kampung baru positif narkoba, ini penampakannya
baca juga:ikhtiar perkuat moderasi beragama, mulai dari pembinaan hingga pembentukan kampung sadar kerukunan
ncs, setelah kejadian tersebut, segera menghubungi kakaknya untuk meminta dijemput di tempat kejadian perkara (tkp).
dalam keterangannya, ncs menjelaskan bahwa dia dan vina telah berteman dan sering keluar bersama. namun, situasi berubah ketika vina menganggap bahwa ncs merebut pacarnya.
"saya sudah dua kali memblokir nomor pacar vina tersebut. namun, pada pertemuan ketiga, saya menjawab pesan karena ingin menjelaskan bahwa saya tidak memiliki perasaan khusus terhadapnya."
"ternyata, vina merasa saya mencuri pacarnya, padahal saya tidak memiliki perasaan romantis terhadapnya," ungkap ncs.
baca juga:wujudkan urban kampung, arsitektur unsri kolaborasi arkom indonesia
ayah korban, tamjid, yang awalnya tidak mengetahui peristiwa tersebut, akhirnya mendapat kabar dari kakak ncs.
tamjid menyatakan keheranannya atas tindakan nekat vina terhadap anaknya. ia berharap agar kasus ini segera diusut dan pelaku ditangkap.
kasat reskrim polrestabes palembang, akbp haris dinzah, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan tindak kekerasan tersebut.
proses penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (tkp) akan dilakukan untuk mengumpulkan keterangan dari saksi dan mengumpulkan bukti yang diperlukan.
"saat ini laporan korban sudah kita terima dan masih kita pelajari. namun yang pasti, ini akan kita tindaklanjuti. oleh karena itulah juga dilakukan olah tkp, sehingga dapatkan keterangan dari warga dan para saksi yang ada di tkp sekaligus kumpulkan barang bukti di lapangan."
"doakan saja pelakunya itu bisa segera kita amankan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujar haris dinzah.