Demi Sukseskan Pemilu, KPU Lahat Minta Pensiunan TNI Polri Lakukan Langkah Berikut

Reporter: Agustiawan |

Editor: Rian Sumeks |

Kamis , 04 Jan 2024 - 22:43

Demi Sukseskan Pemilu, KPU Lahat Minta Pensiunan TNI Polri Lakukan Langkah Berikut --

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Pensiunan TNI/POLRI di Lahat dihadapkan pada risiko tak dapat menyalurkan hak pilihnya dalam proses demokrasi mendatang.

Hal ini menjadi perhatian setelah beberapa pensiunan pada pemilu 2019 gagal mencoblos. Guna mengantisipasi kejadian serupa, TNI/Polri diberikan arahan tegas untuk segera melapor dan mengubah status pensiun mereka.

Ketua KPU Lahat, Eka Pitra, menegaskan urgensi pelaporan dan perubahan status, menyebutkan bahwa pensiunan harus menunjukkan surat pensiun, merubah status di KTP Elektronik, atau memberitahu PPS/KPPS tentang status pensiun.

Langkah ini diambil untuk memastikan agar pensiunan tercatat dan dapat mencoblos pada pesta demokrasi berikutnya.

Dandim 0405 Lahat, Letkol Inf Asis Kamarudddin, menyoroti pentingnya keselarasan data di KTP dan status purnawirawan untuk memastikan hak pilih mereka terjamin.

Upaya kolaborasi antara Polres Lahat dan Bawaslu Lahat juga dilakukan untuk memberikan arahan terkait pemilu dan memastikan tidak ada pensiunan yang kehilangan kesempatan untuk mencoblos.

Dalam kolaborasi tersebut, Ketua Bawaslu Lahat, Nana Priyatna SHi, menekankan kerjasama antara Polri sebagai pengamanan pemilu dan Bawaslu sebagai pengawas pemilu.

Dia menggarisbawahi pentingnya dukungan dan komunikasi saling mendukung untuk kesuksesan pemilu tahun 2024.

TNI dan Polri diingatkan untuk tetap netral sesuai undang-undang, tidak memihak pada paslon atau kelompok tertentu. Kenetralan dan kepatuhan pada norma hukum dalam menangani tindak pidana pemilu menjadi hal krusial.

Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga, menyoroti kurangnya pemahaman dan pengertian anggota polri di tingkat TPS, seperti kasus pada pemilu 2019, yang masih aktif meskipun sudah pensiun.

Dengan pengarahan ini, Polri dan Bawaslu berkomitmen bekerjasama untuk menyukseskan pemilu dan menegaskan netralitas Polri, meskipun mempertahankan hak keluarga untuk memilih. Suksesnya pemilu di Lahat diharapkan melalui sinergi antara pengamanan dan pengawasan yang efektif.

demi sukseskan pemilu, kpu lahat minta pensiunan tni polri lakukan langkah berikut                             lahat, sumateraekspres.id - pensiunan tni/polri di lahat dihadapkan pada risiko tak dapat menyalurkan hak pilihnya dalam proses demokrasi mendatang.
hal ini menjadi perhatian setelah beberapa pensiunan pada pemilu 2019 gagal mencoblos. guna mengantisipasi kejadian serupa, tni/polri diberikan arahan tegas untuk segera melapor dan mengubah status pensiun mereka.
ketua kpu lahat, eka pitra, menegaskan urgensi pelaporan dan perubahan status, menyebutkan bahwa pensiunan harus menunjukkan surat pensiun, merubah status di ktp elektronik, atau memberitahu pps/kpps tentang status pensiun.
langkah ini diambil untuk memastikan agar pensiunan tercatat dan dapat mencoblos pada pesta demokrasi berikutnya.
baca juga:jamin netralitas tni di pemilu 2024
baca juga:rayakan hut dewa lie chu, umat doakan pemilu aman dan lancar
dandim 0405 lahat, letkol inf asis kamarudddin, menyoroti pentingnya keselarasan data di ktp dan status purnawirawan untuk memastikan hak pilih mereka terjamin.
upaya kolaborasi antara polres lahat dan bawaslu lahat juga dilakukan untuk memberikan arahan terkait pemilu dan memastikan tidak ada pensiunan yang kehilangan kesempatan untuk mencoblos.
dalam kolaborasi tersebut, ketua bawaslu lahat, nana priyatna shi, menekankan kerjasama antara polri sebagai pengamanan pemilu dan bawaslu sebagai pengawas pemilu.
dia menggarisbawahi pentingnya dukungan dan komunikasi saling mendukung untuk kesuksesan pemilu tahun 2024.
baca juga:ramalan wanita indigo: mulai dari kondisi pemilu 2024, pejabat korupsi, hingga artis meninggal, penasaran?
tni dan polri diingatkan untuk tetap netral sesuai undang-undang, tidak memihak pada paslon atau kelompok tertentu. kenetralan dan kepatuhan pada norma hukum dalam menangani tindak pidana pemilu menjadi hal krusial.
kapolres lahat, akbp god parlasro sinaga, menyoroti kurangnya pemahaman dan pengertian anggota polri di tingkat tps, seperti kasus pada pemilu 2019, yang masih aktif meskipun sudah pensiun.
dengan pengarahan ini, polri dan bawaslu berkomitmen bekerjasama untuk menyukseskan pemilu dan menegaskan netralitas polri, meskipun mempertahankan hak keluarga untuk memilih. suksesnya pemilu di lahat diharapkan melalui sinergi antara pengamanan dan pengawasan yang efektif.

Tag

Share