Paris Saint-Germain Awali 2024 dengan Trofi
JUARA: Para pemain Paris Saint-Germain melakukan selebrasi usai meraih gelar juara Trophee des Champions 2023 setelah mengalahkan Toulouse dengan skor 2-0.-FOTO: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID - Trophee des Champions sudah seperti turnamen milik Paris Saint-Germain (PSG). Mereka memonopoli gelar satu dekade terakhir. PSG kembali menjuarai Trophee des Champions 2023 dengan mengalahkan Toulouse, Kamis kemarin. Bermain di Parc des Princes, Paris, anak asuh Luis Enrique menang 2-0.
Lee Kang-in membuka skor saat laga baru berjalan tiga menit. Kylian Mbappe kemudian menggandakan keunggulan Les Parisiens (Orang Paris) pada menit ke-44. Ini adalah gelar Piala Super Prancis ke-12 bagi PSG. Sebelumnya, mereka juga menjadi kampiun pada 1995, 1998, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2022.
Sejak 2013, hanya Lille yang mampu mencuri gelar dari PSG. Pada 2021, PSG kehilangan gelar setelah ditekuk Lille dengan skor 1-0 di Tel Aviv, Israel. Dengan 12 gelar dan lima kali runner up, PSG juga mempertegas status mereka sebagai kolektor gelar terbanyak. Mereka unggul empat trofi di atas Lyon.
BACA JUGA:Pasti Seru, Perang Segitiga PSG, Newcastle, dan AC Milan
BACA JUGA:Segera ke PSG
Bagi Enrique sendiri, ini merupakan gelar pertamanya bersama PSG setelah menggantikan Christophe Galtier, Juli lalu. Dan ia berharap bisa mempersembahkan lebih banyak trofi lagi.“Itulah tujuannya. Saya merasa sangat baik. Senang, jujur saja. Dan sekarang saya harap ini bukan yang terakhir,” kata Enrique di situs PSG.
Enrique makin bahagia lantaran anak asuhnya naik podium dengan penampilan luar biasa. Bahkan, ia menyebut performa Mbappe dan kawan-kawan, khususnya di babak pertama adalah yang terbaik sepanjang musim ini.
“Final selalu merupakan pertandingan spesial dan menurut saya kami memainkan pertandingan ini dengan sangat baik, mungkin yang terbaik yang pernah kami mainkan sejak kami berada di sini,” ujarnya.
Seperti halnya sang mentor, Kapten PSG, Marquinhos juga senang bisa mengawali 2024 dengan trofi. “Ini adalah cara terbaik untuk mengawali tahun dengan sebuah gelar, ini memberi lebih banyak energi,” katanya.
Palang pintu Brasil itu meyakini trofi ini akan semakin menambah motivasi mereka untuk bersaing di kompetisi lainnya. Selain di level domestik, PSG juga masih bertahan di Liga Champions.
BACA JUGA:PSG Ikut Menggoda
BACA JUGA:6 Wonderkid Panaskan Bursa Transfer Musim Dingin
“Ini memberi Anda ketenangan pikiran untuk memulai tahun dengan benar. Itu terjadi pada momen yang menentukan musim ini, dan memulai dengan gelar sangatlah penting,” jelasnya
Di kubu Toulouse, pelatih Carles Martinez Novell sangat kecewa dengan kegagalan anak asuhnya. Meski begitu, ia memastikan usaha anak asuhnya sudah maksimal. "Jelas saya tidak senang, karena kami tidak menang. Bersama tim saya, kami mencoba melakukan apa yang kami bisa melawan tim Paris yang hebat,” ujarnya di Maxifoot.