Mahasiswa Yogyakarta Siap Kawal Pilpres 2024 Sekali Putaran, Demi Hindari Polarisasi Ekstrem

Kopi darat Formasi Indonesia Moeda (FIM) bersama ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas di di Bento Cafe, Yogyakarta, Kamis (4/1).-Foto: Ist-

BACA JUGA:Doa untuk Masa Depan Bangsa, JSI Sumsel Tutup Tahun dengan Kegiatan Bersyukur

Bahkan dalam beberapa kasus dampaknya sudah sampai ke wilayah paling privat, yakni rumah tangga, bisa terjadi perpecahan yang berakhir perceraian. 

"Nah dari kita sendiri sebenarnya itu suatu hal yang traumatis, karena memang benar-benar membekas. Makanya kalau saya sih menganggap yang namanya Pilpres sekali putaran itu sebenarnya menguntungkan bagi masyarakat, karena memang poinnya di sana kita mau yang pilpres yang damai, dan bisa memilih pemimpin yang tepat untuk Indonesia dan juga bisa berdampak positif untuk masyarakatnya,” jelasnya.

“Kalau dilihat misalnya kita dua putaran gitu, kan costnya terlalu besar, dan itu bisa dialokasikan untuk mencegah masyarakat dari stunting atau apa yang memang menjadi hal-hal urgent untuk masyarakat,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan