Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Menguat di Ormas Islam Terbesar, Pilpres 2024 Berpotensi Sekali Putaran

Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Menguat di Ormas Islam Terbesar, Pilpres 2024 Berpotensi Sekali Putaran-Foto: Ist-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diperkirakan memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran, terutama berkat dukungan kuat dari organisasi massa Islam.

Dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI) pada periode 23-24 Desember 2023, Prabowo-Gibran mendominasi elektabilitas di kalangan pemilih dari Nahdlatul Ulama (NU), ormas Islam terbesar di Indonesia, dengan persentase mencapai 53,5 persen. Muhammadiyah juga memberikan dukungan signifikan sebesar 29,6 persen.

Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), menjelaskan bahwa dukungan dari NU dan Muhammadiyah, dua organisasi Islam terkemuka di Indonesia, telah meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran.

Selain itu, Dedi menyebut bahwa dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga turut berkontribusi. Prabowo, yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, memiliki posisi yang membuatnya terhubung erat dengan Jokowi sebagai mitra pemerintah.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Kuasai Elektabilitas, LSJ: Pilpres 2024 Berpeluang Besar Sekali Putaran

BACA JUGA:Optimis Pilpres 2024 Sekali Putaran, TKD Prabowo-Gibran Bidik Suara di Atas 50 Persen

Peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran tidak hanya terjadi di kalangan NU, tetapi juga secara nasional.

Menurut survei IPI, Prabowo-Gibran mendominasi dengan elektabilitas sebesar 46,7 persen, diikuti oleh Ganjar-Mahfud dengan 24,5 persen, dan Anies-Muhaimin dengan 21,0 persen.

Huslidar Riandi, Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN), menyatakan optimisme terhadap peluang kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.

Survei NSN menunjukkan elektabilitas pasangan ini mencapai 50,8 persen, melebihi ambang batas yang diperlukan untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran.

BACA JUGA:IHSG 2024 Berpotensi Tembus 7.700, Analis Sebut Pilpres Sekali Putaran Sebagai Kunci

BACA JUGA:Korps Gibran Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Langkah Strategis Menuju Pilpres 2024

Keputusan memasangkan Prabowo dengan Gibran, putra sulung Jokowi, dianggap memiliki dampak signifikan terhadap arah dukungan pemilih.

Migrasi pemilih dari Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran terjadi, terutama setelah debat capres dan cawapres yang memperkuat posisi mereka sebagai pasangan yang komitmen terhadap kelanjutan program-program Jokowi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan