Pemudik Balik, JTTS Padat, 19 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Terpeka
Perkiraan Naiknya Kendaraan di Tol Kayuagung-Palembang dan Kesiapan PT KAI-Foto: Budiman/sumeks-
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel telah melakukan monitoring tarif angkutan darat dan pengiriman logistik serta pantau posko transportasi. Ini bagian dari inspeksi keselamatan lalu lintas angkutan jalan Nataru. Kepala Dishub Sumsel Drs H Arinarsa JS diwakili Kabid Angkutan Jalan, R Achmad Fansyuri ST MT mengatakan, tarif angkutan umum tidak melebihi tarif batas atas yang sudah ditentukan.
Di antara yang disambangi kantor PO Ratu Intan dan Damri Cabang Palembang. Damri siapkan armada untuk angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan total 30 bus. Untuk rute Damri Palembang - Kayu Agung 3 bus tarif Rp20 ribu per orang. Rute Palembang - Ogan Ilir (Indralaya) 3 bus tarif Rp12 ribu. Rute Palembang - Prabumulih 4 bus dengan tarif Rp30 ribu per orang. Rute Palembang - Muara Enim sebanyak 2 bus, sampai Tanjung Enim.
BACA JUGA:Ratusan Guru Merasa Dicurangi, Tolak Hasil Seleksi PPPK di Muratara, Akan Lapor MenPANRB
Jika ke Muara Enim tarifnya Rp65 ribu per orang, sampai Tanjung Enim Rp72 ribu. Rute Palembang - Tugumulyo - Pematang Panggang 3 bus tarif Rp65 ribu per orang. Rute Palembang-Tanjung Api-Api (TAA) ada 5 bus, tarif Rp50 ribu per orang. Rute khusus ke kampus Unsri Indralaya 10 bus dengan tarif Rp10 ribu.
Adapun rute Palembang - Lampung tarifnya Rp250 ribu per orang, ada 2 bus. Untuk Palembang - Jakarta tarifnya Rp355 ribu per orang, armada 1 bus. Palembang - Yogyakarta dengan tarif Rp555 ribu per orang.
“Kita juga berkoordinasi dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Sumsel terkait kiriman paket barang,” ucapnya. Dari hasil inspeksi, disimpulkan tarif angkutan umum selama Nataru normal, tidak ada kenaikan.(uni/dik/iol/)