WARNING ! Camat - Lurah Dilarang Berpergian Jauh, Kota Prabumulih Rawan Banjir

INSTRUKSI: Pj Wali Kota Prabumulih Elman menegaskan supaya seluruh camat dan lurah di Prabumulih untuk stand by di wilayah-wilayah masing-masing sehingga bisa cepat lapor.--

Terkait hal itu, pihaknya langsung memerintahkan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk stand by di lapangan di lokasi banjir.

Hasil dari pantauan, orang nomor satu di kota nanas itu mengaku banyak mendapati sampah di kawasan Sungai Kelekar, selanjutnya ada pula saluran air yang tersumbat sampah di depan Masjid Annaqoba.

"Kita sudah kerahkan BPBD untuk mengambil sampah yang menyumbat tersebut, jangan sampai menyebabkan genangan air yang terlalu lama dan dapat merugikan masyarakat," jelasnya.

Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Prabumulih itu mengimbau kepada Dinas Perkim (Perumahan Permukiman) segera mengangkut sampah.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Pasar Murah Tekan Inflasi Jelang Akhir Tahun

BACA JUGA:Kabar Duka: Plt Ketua KONI Prabumulih H Daud Rotasi Berpulang, Kerabat Ungkap Fakta Ini!

Selain itu, pihaknya telah menyiagakan perahu karet di beberapa titik yang rawan banjir.

"Kita juga berterimakasih kepada TNI/Polri yanh sudah ikut membantu," bebernya.

Disinggung ada berapa titik wilayah yang kebanjiran? Ia menerangkan, sedikitnya ada 6 titik wilayah yang parah.

"Pertama di Majasari, Karang Raja, kawasan Pasar, Tugu Kecil dan lainnya," terangnya.

Sebagai upaya jangka panjang, Elman juga akan berupaya terus berupaya melakukan normalisasi sungai dan drainase.

"Karena menyangkut pendanan, maka akan dilakukan perencanaan terlebih dahulu, daerah mana yang akan didahulukan," tukasnya. (chy)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan