Indeks MCP 93, Muba Tertinggi

Capaian Kinerja Program Pencegahan Korupsi

SEKAYU - Tata kelola pemerintahan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dari tahun ke tahun terus meningkat. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Muba. Hasilnya, Monitoring Centre of Prevention (MCP) Tahun 2022 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kabupaten Muba capaiannya tertinggi untuk kabupaten/kota di Sumsel.

Muba meraih MCP dengan skor indeks 93. “Kita patut bersyukur karena di Provinsi Sumsel, Kabupaten Muba saat ini berada di urutan pertama dalam peningkatan indeks pencegahan korupsi MCP dari KPK," ucap Pj Bupati Muba H Apriyadi, melalui Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi, kemarin.

Musni  menjelaskan, MCP merupakan aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi. Melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

"Semoga kita semua tetap bersemangat dalam melaksanakan berbagai upaya pencegahan korupsi, yang diharapkan hasilnya juga akan tercermin pada peningkataniIndeks MCP di masa mendatang. Ini juga tidak terlepas dari arahan Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud," kata Musni.

  Kepala Inspektorat Muba Drs Aidil Fitri MSi, menambahkan MCP meliputi delapan area intervensi. Yakni, pengelolaan APBD, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, pengelolaan aset, serta dana desa.

"Secara teknis, yang dilakukan Inspektorat Muba yaitu berkoordinasi dengan perangkat-perangkat daerah. Yang dalam hal pemenuhan dokumen regulasi dan hasil yang berkaitan dengan OPD terkait," imbuhnya.

"Kami juga sering melakukan sosialisasi sehubungan dengan adanya penilaian tersebut, Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan," tambah Aidil. (kur/air)

https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan