Melalui Program AURA, BRI BO Kayuagung Bantu 25 Alat Tenun Songket

Layanan Digital Banking Bank SumselBabel Natal Tahun Baru 2024-Foto: Ist-

Kelompok Perempuan Pengrajin Tenun Songket di Desa Limbang Jaya, Tanjung Batu 

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch Office Kayuagung menyerahkan bantuan 25 alat tenun songket Kepada kelompok usaha ibu-ibu pengrajin tenun songket. Berlokasi di sentra tenun Elita songket di desa Limbang Jaya, kecamatan Tanjung Batu, kabupaten Ogan Ilir. Kamis (28/12). 

Regional Office Head BRI Kayuagung, Syafrizal yang hadir dalam kegitan tersebut menyerahkan langsung sejumlah bantuan perangkat alat tenun bukan mesin (ATBM) tradisional kepada kelompok ibu-ibu pengrajin songket.


--

"Bantuan ini merupakan wujud komitmen BRI dalam mendukung dan memajukan UMKM Indonesia, bantuan diberikan Oleh BRI kepada kelompok wanita pengrajin songket, Agar para pengrajin songket dapat meningkatkan produksi sehingga dapat bersaing bukan hanya di tingkat nasional bahkan bisa sampai internasional, karena songket tanjung batu sudah sangat terkenal di sumatera selatan bahkan diseluruh wilayah di Indonesia.," ujar Syafrizal. 

BACA JUGA:Beri Surprise Pemenang Undian Simpedes, BRI BO Kayuagung Antar Langsung Grand Prize 1 Unit Mobil

BACA JUGA:Pengundian Panen Hadiah Simpedes (PHS) BRI BO Kayuagung tahap 1 tahun 2023 berlangsung lancar dan meriah

Lanjutnya, program BRI peduli ini merupakan bentuk pemberdayaan perempuan yang memiliki usaha. "Kami bantu 25 unit alat tenun songket tradisional kepada 150 lebih mitra binaan kami di kelompok tenun Elita Songket," jelasnya. 

Bukan hanya sebatas bantuan peralatan, melalui program Aspire To Uplift Revive, And Achieve (AURA). BRI juga memberikan pelatihan pengembangan usaha dari enterpreneur pengusaha songket yang ternama dan berpengalaman di palembang, 

"Kepedulian BRI kepada UMKM juga diberikan dalam bentuk pelatihan agar bisa memasarkan, terutama memasarkan lewat digitalisasi yang jadi timeline isu saat ini," tukas Syafrizal. 


--

Menurutnya, songket telah menjadi budaya dan komoditi lokal yang harus dilestarikan. "Pada kesempatan ini juga para pengrajin songket diajarkan pemasaran melalui digitalisasi lewat media sosial dan aplikasi PARI milik BRI, marketplace Shopee, tokopedia maupun localoka (marketplace yang diluncurkan BRI) dan lainnya. 

BACA JUGA:Dorong Inkluisi Keuangan dan Tingkatkan Literasi Digital, BRI BO Palembang Sriwijaya

BACA JUGA:Kegiatan Mulia, BRI Prabumulih Gelar Donor Darah dalam Rangka HUT ke-128

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan