Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Polda Sumsel Mencapai 96 Persen, Ini Program-programnya
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK-FOTO: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID - INDEKS kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pengaduan Polda Sumsel, sangat tinggi. Melalui bantuan polisi (banpol) ke nomor WhatsApp 0813-70002-110 yang merupakan program unggulan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.
“Indeks kepuasan masyarat sangat tinggi, mencapai 1.272 atau 96 persen. Yang tidak puas 53 atau hanya 4 persen,” ungkap Rachmad, Kamis, 28 Desember 2023.
Total laporan yang masuk, sebanyak 22.999 pengaduan. Tindak penyelesaisn laporan 21.777, dan yang masih dalam proses 1.222 pengaduan. “Nomor pengaduan ini cukup efektif,” sebut alumni Akpol 1993 itu.
Jenis pengaduan yang masuk pun beragam. Polda Sumsel mengklarifikasinya menjadi 1.708 aduan berupa apresiasi. 1 hoax, 6.523 informasi, 452 klarifikasi laporan, 31 kritik, 79 laporan asli, 177 laporan palsu, 5.920 laporan tidak bisa dikonfirmasi, 4.382 pengaduan, 3.612 pertanyaan, dan 114 berupa saran.
BACA JUGA:Polda Sumsel Hentikan Penyidikan Laporan Rektor UBD, Kasus Apa Nih?
Sehingga sangatlah wajar, Polda Sumsel meraih terbaik ke-2 secara nasional dalam pencapaian Program Quick Win Presisi 2023. Polda Sumsel mencatatkan total indeks 3.392. Mampu mengalahkan sekaliber Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah, ataupun Jawa Timur.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, sudah menyerahkan penghargaan itu langssung kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, dalam press release akhir tahun di Rupatama Mabes Polri, Rabu, 27 Desember 2023.
Rachmad mengungkapkan, ke depan pihaknya akan terus mengembangkan pelayanan ini. Contoh, akan membuat suatu website dengan domain Sumsel.polri.go.id. “Di situ semacam marketplace. Salah satunya bisa membuat SKCK di sana, nanti akan ada persyaratannya,” ungkapnya.
Prestasi lain tahun ini, Polda Sumsel juga mendapatkan 3 penghargaan dari 3 Museum Rekor Indonesia (MURI). Pertama, penanganan pengaduan terbanyak melalui aplikasi bantuan polisi, sebesar 25.297 aduan melalui WhatsApp berbasis API.
BACA JUGA:Ini Dia Skema Baru Ala Polda Sumsel-PT KAI Urai Kemacetan di Perlintasan Kereta Api!
BACA JUGA:Tahun Ini Penumpang LRT Tembus 4 Juta
Kedua, pengungkapan dan penanganan kasus BBM ilegal dengan barang bukti terbanyak, sejumlah 637.744 ton. Ketiga, penanganan kasus pembalakan liar kayu terbanyak, sebesar 1.860 keping kayu olahan dan 720 kayu gelondongan.
Rachmad melanjutkan, capaian inovasi kreatif Polda Sumsel juga cukup banyak. Selain nomor banpol, ada perpustakaan terapung dari Ditpolairud. “Sudah dilengkapi 567 buku, terdiri buku pelajaran SD, SMP, SMA, termasuk majalah dan komik kamtibmas. Selama perpustakaan ini beroperasi, sudah 109 warga pesisir Sungai Musi yang merasakan manfaatnya,” urainya.