Ini yang Dilakukan Desa Karya Mukti Kecamatan Sinar Peninjauan untuk Memotivasi Warga

LOMBA CABAI: Desa Karya Mukti Kecamatan Sinar Peninjauan, OKU menggelar lomba cabai saat peringatan HUT Desa Karya Mukti. -FOTO: BERRI/SUMEKS-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terus mendorong kemandirian pangan masyarakat. Berbagai cara pun dilakukan, baik melalui program budidaya tanaman sayuran, atau juga ternak hewan.

“Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan dan pekarangan mereka secara baik,” kata Camat Sinar Peninjauan Ahmad Hidayat SSTP MSi, kemarin (23/12).

Dia mencontohkan, seperti yang dilakukan di Desa Karya Mukti yang mendorong masyarakatnya untuk bertanam cabai. Melalui lomba menanam cabai saat peringatan HUT Desa Karya Mukti. 

Dikatakanya, ide lomba tanaman tersebut bisa menjadi motivasi bagi masyarakat. ‘’Selain sebagai bentuk dukungan program OKU menanam juga merupakan gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP),’’ ujarnya.

BACA JUGA:7 Tips Menanam Cabai. Nomor 5 Perlu Diketahui biar Hasil Panen Baik

BACA JUGA:Gelontorkan Beras Murah 100 Ton, Operasi Pasar 4 Hari, Belanja Gratis Cabai-Bawang

Hidyata menyebutkan, dengan adanya tanaman di halaman rumah tentunya akan memberikan dampak positif bagi warga. Masyarakat tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk belanja sayur mayur khususnya cabai. Karena masyarakat bisa   memenuhi kebutuhan rumah tangga dari halaman rumahnya. “Jadi tidak perlu lagi membeli jika tanaman itu sudah ada di lingkungan rumah sendiri,” ujarnya. 

Kades Karya Mukti Sugito berharap masyarakat di Desa Karya Mukti bisa mendukung pembangunan yang dilaksanakan di desa mereka. ‘’Saya  mengajak untuk bersama membangun desa supaya bisa lebih maju kedepannya,’’ katanya.

Ketua TP PKK Desa Karya Mukti Tumidah mengatakan, dalam HUT Desa Karya Mukti ada tiga lomba yang dilaksanakan. Lomba puisi, pidato dan lomba tanaman cabai. 

BACA JUGA:Harga Turun, Tetap Semangat Tanam Cabai

BACA JUGA:Harga Turun, Petani Cabai di Empat Lawang Merugi

Dikatakannya, dengan lomba tanaman cabai diharapkan masyarakat termotivasi untuk menanam cabai. Paling tidak menanam cabai minimal 10 batang di setiap pekarangan rumah. Selain bermanfaat memperindah pekarangan rumah. Tidak perlu membeli repot. “Ini bisa mengurangi uang belanja dapur,” katanya.

Memanfaatkan lahan pekarangan sesuai dengan anjuran dalam program GSMP memang memiliki banyak manfaat bagi pelakunya. Diantaranya, pekarangan akan memiliki nilai manfaat dan juga bisa membantu untuk menekan biaya belanja. Karena jika lahan ditanami sayur-sayuran, tanaman obat hingga tanaman buah-buahan tentu jika panen dapat memberikan keuntungan. Pemilik bisa menggunakan sendiri tanaman yang ditanam dan jika hasil yang diperoleh berlebih tentu bisa dijual. Hasilnya bisa menambah pendapatan keluarga.  (bis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan