Protes Seleksi Honorer PPPK di Muratara Menyulut Kontroversi, Bupati Tegaskan Begini
Bupati Muratara, H Devi Suhartoni menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kontroversi seleksi honorer kelulusan PPPK yang dianggap tidak adil.-Foto: Ist-
Bupati telah memanggil Sekretaris Daerah, BKPSDM, dan Dinas Pendidikan untuk menjelaskan kronologi kejadian.
BACA JUGA:SELAMAT! 298 Ribu Guru Lulus Seleksi PPPK, Berikut Info Penting Terkait Pengumuman 22 Desember 2023
"Saya ingin semua peserta PPPK lulus, terutama yang sudah bekerja lama dan mengabdi (Honorer K2, red)," ucapnya.
Bupati menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas dugaan penarikan uang untuk kelulusan PPPK yang dianggap tidak adil.
Dia juga mengajak peserta yang merasa dirugikan untuk melaporkan segera.
"Jika ada yang dimintai uang, jangan takut laporkan ke saya dan warga bisa menemui saya di kantor," tegas H Devi Suhartoni.