Program Dinas Peternakan dan Perikanan OKI Atasi Masalah Inflasi
PAPARKAN: Kadisnakkan OKU Dra Hj Tri Aprianingsih didampingi drh Putut Pantoyo dan tim lainnya saat memaparkan rencana program Disnakkan. FOTO" BERRI/SUMEKS--
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) membuat rencana program budidaya ayam petelur. Lokasinya memanfaatkan UPTD pembibitan dan peternakan Batumarta, Kecamatan Lubuk Raja, OKU.
Rencana program tersebut sudah dipaparkan pihak Disnakkan OKU di depan Penjabat Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd.
Pemaparan ini dilakukan Kadisnakkan OKU Dra Hj Tri Aprianingsih didampingi drh Putut Pantoyo dan tim lainnya. “Konsep program selama 5 tahun. Rencana mulai 2024,” sebut drh Putut Pantoyo.
BACA JUGA:Budidaya Itik Petelur, Galakkan Gotong Royong
BACA JUGA:14 Tips Membuat Kandang Ayam Kapasitas 100 Ekor di Lahan Sempit, Beternak Auto Sukses!
Disebutnya, gagasan program tersebut dengan pertimbangan telur sebagai produk yang bisa menyebabkan terjadi inflasi.
Serta harga telur yang cenderung fluktuatif. Disamping potensi UPTD Batumarta menjadi faktor latar belakang ide program.
Untuk sumber pakan, lanjutnya, sudah ada di OKU. Selain itu adanya dukungan komoditas dari daerah penyangga.
'' Tujuan dari program ini untuk meningkatkan produksi telur lokal. Serta memberikan kontribusi dalam menstabilkan harga telur,'' katanya.
Selain itu, lanjutnya, diharapkan nantinya bisa menjadi tempat pembelajaran dan merangsang masyarakat OKU untuk mengembangkan usaha ayam petelur. Manfaat lainnya juga bisa mencukupi gizi dan protein hewani yang murah, mudah dan tersedia.
BACA JUGA:Cara Beternak Ayam Kampung yang benar
BACA JUGA:Edukasi Gizi untuk Masa Depan: Ternyata Ini Pentingnya Daging Ayam dan Telur bagi Anak-anak!
Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah sendiri sangat menyambut baik gagasan program budidaya ayam petelur tersebut. ''Program tersebut sangat baik dan diharapkan bisa dilaksanakan dan dikembangkan.
Apalagi di lokasi Batumarta terdapat potensi yang lahan cukup luas,” ujarnya.