https://sumateraekspres.bacakoran.co/

4 Maskapai Extraflight, Jalintim Mulai Padat, Deteksi 52 Titik Rawan Perjalanan KA

RAMAI : Suasana Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang mulai ramai mendekati akhir tahun. Sebagian warga memanfaatkan momen Nataru untuk liburan bersama keluarga. -Foto: kris/nanda/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Semakin mendekati akhir tahun 2023, pergerakan penumpang yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terus meningkat. Baik yang menggunakan moda transportasi umum, maupun pemudik pakai kendaraan pribadi yang melalui jalan lintas timur (Jalintim) maupun jalan tol.

Di Bandara Internasional SMB II Palembang misalnya, pada Minggu (17/12) jumlah penumpang tercatat sekitar 9.000 orang. Lalu, 18 dan 19 Desember, sedikit turun di angka 7.000-8.000 orang.

Kemudian, 20 Desember, naik lagi jadi 9.000 penumpang. "Untuk puncak diperkirakan, besok (Jumat), H-3 jelang Natal 2023. Kita perkirakan bisa mencapai 10.000 penumpang,” jelas Eksekutif GM PT AP II KC Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya Mandar, kemarin (21/12).

Untuk jumlah pergerakan pesawat take off dan landing 50-60 aircraft movement. Kata Iwan, peningkatan jumlah penumpang ini memang ada kaitan dengan liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA:Hadirkan Posko Siaga Nataru 24 Jam, Dapat Untung Diskon Jasa 25 Persen

BACA JUGA:5 Game Jepang Ini Pas Banget untuk Mengisi Liburan Nataru 2024, Masih Aman Kok Buat Anak-Anak!

Iwan menambahkan, ada empat maskapai yang telah mengajukan extraflight. "Empat maskapai tambah flight yaitu Garuda Indonesia, Lion air, Batik Air dan Pelita Air,” bebernya. 

Untuk Garuda dan Pelita Air mengajukan extraflight untuk rute Cengkareng-Palembang. Sementara Batik Air extraflight untuk rute Halim Perdana Kusuma-Palembang.

Sudah didirikan posko terpadu nataru di Bandara SMB II. "Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga menyiapkan klinik yang ada di area counter check in, bisa digunakan calon penumpang yang memerlukan pelayanan kesehatan," tandasnya.

Terpisah, Executive Vice Presiden (EVP) PT Kereta Api Indonesia (KAI/Persero) Divre III Palembang, Yuskal Setiawan, posko Nataru beroperasional 18 hari. Pada tiap stasiun, sudah disiapkan alat material untuk siaga (Amus). Mengantisipasi insiden perjalanan KA pada titik rawan di sepanjang jalur Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi hingga Lubuklinggau. 

“Ada 52 titik rawan yang menjadi perhatian khusus,” jelasnya. Selain Amus, disiapkan juga personel perbaikan. “Terkait keamanan, kita sudah bekerja sama dengan TNI, Polri, Polsuska dan sekuriti," bebernya. 

BACA JUGA:Amankan Nataru, Polisi Siapkan Ratusan Personel dan Metal Detector

BACA JUGA:Awas, Cuaca Ekstrem Mengancam Saat Libur Nataru 2024, BMKG Beri Peringatan Begini!

Untuk angkutan Nataru, Yuskal mengatakan, pihaknya menambah satu gerbong khusus untuk penumpang pada KA Sindang Marga rute Kertapati-Lubuklinggau. Dengan begitu, ada kenaikan jumlah seat. Dari awalnya disiapkan 42.732 seat, bertambah 734 seat menjadi 43.466 seat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan