Pencurian Modus Pecah Kaca di OKU Timur, Diduga Uang Proyek Ratusan Juta Raib

Pencurian Modus Pecah Kacah di OKU Timur, Diduga Uang Proyek Ratusan Juta Raib. Foto: Kholid/sumateraekspres.id--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi pencurian modus pecah kaca terjadi di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. 

Tepatnya di depan Alfamart Jalan Merdeka Cidawang, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Jumat 15 Desember 2023, sekitar pukul 11.40 WIB. 

Mobil warna merah yang terparkir di depan Alfamart itu jadi sasaran pecah kaca yang dilakukan oleh pelaku. Kejadian tersebut berlangsung sangat cepat, bahkan ditempat keramaian.

Informasinya dalam aksi tersebut pelaku berhasil membawa kabur uang sekitar Rp 200 juta. Ada pula versi lain uang yang raih sebesar Rp 300 juta.

BACA JUGA:Detik-Detik Perahu Ketek Berpenumpang 6 Oramg Diterjang Ombak, Begini Nasib Mereka!?

BACA JUGA:6 Alasan Kacang Kedelai Harus Jadi Sahabat Kesehatanmu, Sayuran Kecil dengan Manfaat Besar untuk Tubuh

Belum diketahui pasti korban dalam peristiwa tersebut. Namun dari informasi yang beredar, korban adalah salah satu keluarga dari pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Timur.

Ada pula yang menyebutkan, uang yang dicuri dari dalam mobil tersebut merupakan uang proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur. 

Hal tersebut, diperkuat berdasarkan foto yang beredar, tumpukan buku proyek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur dengan penyedia CV Putra Napal Perkasa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin membenarkan adanya peristiwa itu. "Iya benar ada itu," katanya. 

BACA JUGA:Dukung Penguatan Keselamatan Produk, TÜV Rheinland Resmikan Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan

BACA JUGA:Hemat Cuan, Bersihkan Jamur dari Kaca Mobil Cukup Pakai Bahan-Bahan Rumahan

Namun Wakimin menyebutkan, bahwa korban adalah keluarga dari salah satu ASN di Dinas Pendidikan di OKU Timur. "Mungkin saja uang proyek, tapi itu bukan uang milik Dinas," kata Wakimin menegaskan.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal saat di komfirmasi Minggu 17 Desember 2023, juga membenarkan peristiwa tersebut, dan korban telah melapor di Polres OKU Timur. 

"Iya korban melapor di Polres, saat ini masih dalam penyelidikan," kata Hamsal membenarkan. (lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan