Royyan Jadid si Air Minum Kemasan Produksi Unsri, Kualitas pH Mendekati Air Zamzam

PROSES PRODUKSI: Dr. Zainal Fanani, MSi, menjelaskan proses produksi air minum kemasan dari Unsri, yang diberi nama Royyan Jadid. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--

SUMATERAEKSPRES.ID - Segar, barokah, berkualitas, jadi keunggulan yang ditawarkan air mineral kemasan siap minum bermerek Royyan Jadid. Salah satu hasil pengembangan penelitian yang dilakukan civitas akademika Universitas Sriwijaya (Unsri). 

Air minum Royyan Jadid, merupakan air mineral kemasan yang disaring menggunakan teknologi Filterisasi. Setelah melalui serangkaian proses penyaringan, pH air bisa diatur hingga mencapai 10.5. Mendekati ph air zamzam dari Mekkah, yang mencapai 11,5.

Manager Komersialisasi dan Produksi Air Minum Royyan Jadid, Dr. Zainal Fanani, MSi, menyebut nama air minum ini digagas oleh Rektor Unsri sebelumnya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng. 

BACA JUGA:Pimpin Wisuda, Rektor Unsri Tak Pusingkan Peringkat. Yang Penting Alumni Terserap Lapangan Kerja

BACA JUGA:Nyuko Bareng Rektor Unsri Obrolan Santai Penuh Gagas

"Royyan Jadid itu adalah salah satu nama mata air surga. Harapannya air minum ini bukan hanya jadi air minum saja, tetapi juga menjadi air yang menyembuhkan dan memberi manfaat kesehatan," tuturnya.

 Air mineral Royyan Jadid, dikemas dalam botol plastik bening ukuran 330 ml. Air mineral ini  merupakan hasil penelitian dari para dosen Unsri yang telah di perkenalkan sejak 2018 lalu. 

Zainal menyebut, Unsri punya punya tampungan sumber air bersih yang luar biasa. Yaitu di embung Unsri, potensinya mencapai 2,3 juta cadangan sumber air bersih. 

"Kami telah melakukan pengecekan. Sumber air di sana selain jernih, juga tidak surut meskipun saat musim kemarau," jelas Zainal, yang juga Kepala Laboratorium dan Dosen Kimia Unsri.

Istimewanya lagi, dasar embung dengan kedalaman hingga 9 meter ini dilapisi kandungan napal dan kaolin. Lapisan batuan napal bersifat kedap air, sehingga mencegah tejadinya kekeringan. 

Sedangkan kaolin, adalah bahan membuat keramik. Keberadaanya di embung ini jadi bahan yang berperan dalam proses penjernih air.  Sumber air di embung Unsri nantinya akan jadi pasokan utama dalam produksi air skala besar minum Royyan Jadid. 

Sumber air minum saat ini, didistribusi dengan pipa sejauh 8 km dari sungai kelekar. Menuju tempat pengolahan air minum Royyan Jadid, di lingkungan kampus Unsri Indralaya. 

BACA JUGA:Perumda Tirta Musi Jadi Percontohan, Pengolahan Air Minum dan Limbah Terintegrasi

BACA JUGA:Pesantren Yayasan Miftahul Ulum Berhasil Mencapai Kemandirian Ekonomi Melalui Pengolahan Air Minum

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan