SMAN 01 Tanjung Raja Pelopori Terbentuknya Klub Jantung Sehat Remaja (KJSR) Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Ogan Ilir

OGAN ILIR - Menjadi pionir dalam menjaga kesehatan jantung sejak remaja. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 01 Tanjung Raja mempelopori terbentuknya Klub Jantung Sehat Remaja (KJSR) tingkat SMA/SMK negeri dan swasta se-Kabupaten Ogan Ilir. Bersamaan dengan digelarnya sosialisasi dan pelantikan pengurus KJSR di lapangan SMAN 01 Tanjung Raja. Kamis (2/2).

Kepala SMAN 01 Tanjung Raja, Dra Sutinawati MSi sekaligus pembina KJSR Ogan Ilir menyebut terselenggaranya pembentukan pengurus KJSR tersebut tidak lepas dari dukungan semua pihak. Baik dari pengurus yayasan jantung Indonesia, kekompakan para kepala sekolah (kepsek) dan siswa SMA/ SMK se-Kabupaten Ogan Ilir. "Keluarga besar SMAN 01 Tanjung Raja berbangga hati dan berbesar hati atas semua dukungan yang telah hadir. Khususnya para kepsek dan rekan MKKS, sehingga dapat terbentuknya KJSR tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten Ogan Ilir," ujar Sutinawati.

Dirinya menyampaikan, pihaknya akan mendukung semua kegiatan positif demi kemajuan siswa. "Ada 34 SMA/SMK negeri dan swasta yang tergabung dalam kepengurusan KJSR, di antaranya 23 SMA dan 11 SMK se-Kabupaten Ogan Ilir. Setelah ini kami akan mengatur program kerja, artinya tidak hanya pengurus. Tapi semua anak di SMAN 01 Tanjung Raja akan dilibatkan," sebut Sutina. Melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka, paskib dan lainnya dapat tersentuh dengan kegiatan jantung sehat.

Sekda Ogan Ilir, Muhsin Abdullah selaku wakil ketua 1 Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kabupaten Ogan Ilir mewakili Ketua, Mikhailia Tikha Alamsjah yang berhalangan hadir. Melantik langsung pengurus KJSR dari perwakilan 34 SMA/SMK se-Kabupaten Ogan Ilir. "Alhamdulillah kita baru saja melantik pengurus klub Jantung Sehat Remaja dipusatkan di SMAN 01 Tanjung Raja atas prakarsa dari ibu Sutinawati, kepala SMAN 01 Tanjung Raja," jelasnya.

Ia menyebut, kegiatan ini merupakan program kerja dari Yayasan Jantung Sehat Cabang Ogan Ilir. Salah satunya membentuk klub-klub jantung sehat. Kemudian akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah lain. Hingga menjangkau setiap unit desa, OPD dan lainnya. Karena mencegah dan merawat jantung perlu dilakukan sedini mungkin sejak usia remaja. Selaras dengan program dari tingkat provinsi. Serta dikaitkan dengan program Dinas Kesehatan, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dapat bersinergi. "Selamat bertugas bagi pengurus yang dilantik. Agar bisa meneruskan sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat yang ada di wilayahnya. Mengenai apa itu jantung sehat," terang Muhsin.

Pihaknya sangat mengapresiasi dan pemkab akan selalu men-support kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat Ogan Ilir. Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia. Diawali dari diri sendiri, mengimbau agar semua dapat menerapkan hidup sehat dan mengatur pola makan. Sehingga dapat terhindar dari serangan jantung. "Dengan pelantikan dan sosialisasi KJSR ini, agar para remaja dan masyarakat dapat hidup sehat. Serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya upaya pencegahan penyakit jantung," paparnya.

Selanjutnya para pengurus dipersilakan menyusun program, melaksanakan pelatihan, pembinaan, pengetahuan kesehatan, olahraga maupun senam yang menyehatkan jantung. "Kita terima kasih sekali kepada SMAN 01 Tanjung Raja yang telah memprakarsai kegiatan ini. Karena ini harus kerja sama semua pihak, baik pengurus dan remaja di sekolah. Sehingga dapat ditularkan kepada sekolah yang belum bergabung," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Provinsi Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya menyampaikan selamat dan apresiasi atas terbentuknya pengurus KJSR SMA/SMK se-Ogan Ilir. "Kami ucapkan terima kasih, karena baru kali ini tergerak melantik klub Jantung Sehat Remaja seluruh Kabupaten Ogan Ilir. Mudah-mudahan menjadi contoh untuk seterusnya di Provinsi Sumsel," ujarnya yang juga wakil ketua TP PKK Sumsel ini.

Lanjut Fauziah, KJSR dibentuk dengan pengurusnya merupakan generasi penerus yang muda, bugar, sehat, sigap dan produktif. "Harapan saya semua dapat mendukung program pemerintah, khususnya di bidang kesehatan. Sesuai dengan visinya pelopor jantung sehat dan misi pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah sejak dini," jelasnya.

Dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan dengan memasyarakatkan panca usaha jantung sehat. Meliputi seimbang gizi, enyahkan rokok, hindari stres, awasi tekanan darah, dan teratur berolahraga. (dik/)