Proyek Tanggul Rp3,4 M Ambruk, Akibat Diguyur Hujan

Reporter: Rio Andika |

Editor: Edi Sumeks |

Kamis , 14 Dec 2023 - 18:14

AMRUK: Proyek tanggul penahan jalan di lingkungan wisata Teluk Seruo, Kota Indralaya, Ogan Ilir senilai Rp3,4 miliar ambruk.-Foto: andika/sumeks-

Terpisah, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek Dinas PU PR Kabupaten Ogan Ilir, Eko Randi mengakui bahwa proyek tersebut tahun 2023 ini dengan pagu Rp3,5 miliar.

"Pihak ketiganya sudah kami pinta benari. Proyek ini belum dibayar, Itu dari uang muka saja belum. Yang pasti barang ini belum dibayar sama sekali dan belum serah terima pekerjaan," ungkap Eko. Hal ini juga katanya, masih tanggung jawab penuh pihak penyedia.

Diakui Eko, bahwa proyek tersebut tidak mengikuti perencanaan yang sudah ditentukan pihak PU PR Kabupaten Ogan Ilir. "Mereka (pihak ketiga red) berpatokan dengan daya guling yang sudah diuji mereka, yang katanya kuat," akuinya.

Namun, pihak PU PR sudah mewanti-wanti sebelumnya, jika terjadi apa-apa pihak tiga tersebut harus bertanggung jawab penuh. "Tuhan tadi sayang sama kita, diturunkannya hujan beberapa hari terakhir. Sehingga membuka mata pihak ketiga itu, bahwa apa yang dikerjakan mereka salah," tukasnya.

Ditambah Eko, jika proyek tersebut tidak diperbaiki dan tidak selesai sesuai waktu yang ditentukan, pihaknya bertanggung jawab untuk tidak membayar pihak ketiga tersebut. "Sebenarnya proyek ini tinggal finishing, sedikit lagi selesai, kita bersyukur, Allah menunjukkan jika proyek tersebut tidak beres, dan terbukti," tambahnya.

Terpisah, pihak ketiga dalam hal ini CV Mawar hingga berita ini dipublis belum bisa dihubungi. (dik)

proyek tanggul rp3,4 m ambruk, akibat diguyur hujan                              ogan ilir, sumateraekspres.id - proyek tanggul penahan jalan senilai rp3,4 miliar yang belum lama dibangun kini ambruk.
mirisnya proyek asal jadi ini dibangun di lingkungan wisata teluk seru, masih berasa di kompleks perkantoran terpadu (kpt) tanjung senai, indralaya, ogan ilir. 
puing-puing tebing batu tersebut tampak berhamburan. sudah tidak terbentuk lagi tebing. tanah timbunan dari tebing tersebut juga longsor, akibat penahan tembok batu sebelumnya telah ambruk. secara rinci, nilai pagu proyek ini senilai rp3.447.276.324,71 dengan judul pembangunan tembok penahan teluk seruo dan penimbunan.
warga sekitar, mawon menyebut robohnya tembok penahan tersebut baru terjadi beberapa hari lalu. "ini kejadiannya sore kemarin (selasa, 12 desember 2023, red) saat kondisi hari hujan. kalau selesai dibangun baru saja ini," ucap madon, kamis 14 desember 2023.
baca juga:jembatan di desa gunung mas ambruk, satu-satunya akses warga ingin ke kebun
baca juga:duh, desa gunung mas terisolasi akibat jembatan ambruk, warga berharap pemerintah segera bertindak
pantauan di lokasi tembok penahan yang hancur tersebut belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan. begitu juga penampakan plang proyek juga tidak ada di lokasi. 
dugaan kuat proyek yang dikerjakan cv mawar ini asal jadi untuk meraup keuntungan besar. proyek yang memiliki panjang lebih kurang 300 meter ini sebagian besar ambrol, batu-batu penahan sudah lepas dari material semennya.
ada tiga titik yang mengalami kerusakan berat. diantaranya, dari arah tanjung senai menuju desa burai, titik pertama sepanjang 30 meter, titik kedua 13 meter, dan titik tiga 17 meter.
selain itu, dititik bagian tengah sudah mengalami kemiringan, tinggal menunggu waktu jika tidak diperbaiki dengan betul dan segera.
baca juga:jembatan penghubung pali-mura ambruk, warga diminta lewat jalur ini!
baca juga:bucket loader ambruk, mekanik alat berat meregang nyawa
tak hanya itu, tanah timbunan untuk memadatkan jalan samping wisata alam teluk seruo arah ke desa burai tanjung batu ini juga longsor akibat tembok penahan ambrol tersebut.
informasi yang dihimpun, proyek tersebut baru saja selesai dibangun menggunakan anggaran bangub sumatera selatan tahun 2023.
terpisah, pejabat pembuat komitmen (ppk) proyek dinas pu pr kabupaten ogan ilir, eko randi mengakui bahwa proyek tersebut tahun 2023 ini dengan pagu rp3,5 miliar.
"pihak ketiganya sudah kami pinta benari. proyek ini belum dibayar, itu dari uang muka saja belum. yang pasti barang ini belum dibayar sama sekali dan belum serah terima pekerjaan," ungkap eko. hal ini juga katanya, masih tanggung jawab penuh pihak penyedia. 
diakui eko, bahwa proyek tersebut tidak mengikuti perencanaan yang sudah ditentukan pihak pu pr kabupaten ogan ilir. "mereka (pihak ketiga red) berpatokan dengan daya guling yang sudah diuji mereka, yang katanya kuat," akuinya.
namun, pihak pu pr sudah mewanti-wanti sebelumnya, jika terjadi apa-apa pihak tiga tersebut harus bertanggung jawab penuh. "tuhan tadi sayang sama kita, diturunkannya hujan beberapa hari terakhir. sehingga membuka mata pihak ketiga itu, bahwa apa yang dikerjakan mereka salah," tukasnya.
ditambah eko, jika proyek tersebut tidak diperbaiki dan tidak selesai sesuai waktu yang ditentukan, pihaknya bertanggung jawab untuk tidak membayar pihak ketiga tersebut. "sebenarnya proyek ini tinggal finishing, sedikit lagi selesai, kita bersyukur, allah menunjukkan jika proyek tersebut tidak beres, dan terbukti," tambahnya. 
terpisah, pihak ketiga dalam hal ini cv mawar hingga berita ini dipublis belum bisa dihubungi. (dik)