SUMATERAEKSPRES.ID - Dana darurat, seperti namanya, merupakan penyelamat finansial ketika keadaan darurat muncul tanpa diduga.

Sayangnya, banyak orang masih mengabaikan pentingnya memiliki dana darurat, menganggapnya sebagai langkah yang tidak terlalu esensial. Padahal, dana darurat memiliki peran krusial ketika tidak ada pilihan lain untuk menyelesaikan masalah keuangan mendesak.

Meskipun tantangannya nyata, membentuk dana darurat bukanlah tugas yang mustahil. Dengan ketekunan dan konsistensi, siapapun bisa membangun dana darurat, bahkan dari penghasilan bulanan mereka.

Proses ini tidak hanya mengamankan keuangan di masa mendatang tetapi juga melatih kemampuan untuk mengelola pengeluaran dan mengurangi kebiasaan boros.

1. Tetapkan Anggaran Dana Darurat

Langkah pertama yang krusial adalah menetapkan anggaran khusus untuk dana darurat. Tentukan persentase tertentu dari pendapatan bulanan yang akan dialokasikan secara konsisten ke dalam dana darurat.

Ini bisa dimulai dengan jumlah yang kecil dan ditingkatkan seiring bertambahnya stabilitas keuangan. Disiplin terhadap anggaran ini menjadi pondasi kuat dalam pembentukan dana darurat.

2. Konsisten dalam Menyisihkan Dana

Konsistensi adalah kunci utama dalam membangun dana darurat yang solid. Tanamkan kebiasaan untuk selalu menyisihkan sebagian dari penghasilan setiap bulan ke dalam rekening dana darurat.

Meskipun jumlahnya kecil, konsistensi dalam tindakan ini akan menghasilkan dampak besar seiring berjalannya waktu. Jadikan proses ini sebagai rutinitas yang tak terpisahkan dari manajemen keuangan pribadi.

3. Ada Batas Waktu Mengumpulkan Dana Darurat

Menentukan batas waktu untuk mencapai jumlah dana darurat yang diinginkan dapat menjadi pendorong motivasi yang kuat. Misalnya, tentukan target untuk memiliki dana darurat setara dengan tiga bulan pengeluaran rutin.

Dengan adanya batas waktu, kamu akan lebih termotivasi untuk konsisten dalam menyisihkan dana hingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4. Buat Rekening Berbeda