Kehilangan Banyak Darah, Tikaman Ini yang Membuat Korban Tewas

--

KAYUAGUNG - ANS (29), warga Desa Sukapulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, terbunuh di tempat tinggalnya. Tiga pelaku yang belum diketahui identitasnya, menyambangi rumahnya dan menikam korban menggunakan senjata tajam (sajam).

BACA JUGA:Wajar Buah Ini Disebut Favorit Sejuta Umat, Rasa Manis, Manfaatnya Luar Biasa

BACA JUGA:Mantan Wabup Dukung Pj Bupati

Korban yang mengelami luka tikaman di lengan kanan, kehilangan banyak darah membuatnya meninggal dunia. Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (11/12).  “Belum ada yang membuat laporan,” sebut Kepala Desa Sukapulih, Imam, dikonfirmasi kemarin.

Pihaknya baru sebatas mendengar, terjadi keributan. Namun apa yang diributkan, dirinya juga belum tahu. Sehingga dia masih mencari informasi dari warga lainnya. “Korban ini pendatang, tidak tercatat sebagai warga desa,” cetus Imam.

    Kapolsek Pedamaran AKP Made Oka Subawa, menjelaskan pelaku mendatangi tempat tinggal korban. “Pelaku menanyakan sesuatu, entah apa yang ditanyakannya. Sehingga terlibat cekcok dengan korban,” katanya.

Diduga korban merasa jiwanya terancam, dia berlari dari rumahnya. Dikejar pelaku dan tertangkap, hingga kena tikam. “Sewaktu Olah TKP, kami menemukan bercak darah di pinggir jalan lintas timur," ungkap Made.

  Istri korban berteriak minta tolong, membuat warga berdatangan. Sehingga pelaku melarikan diri. “Korban sempat dibawa ke RSUD Kayuagung, namun meninggal dunia karena banyak kehilangan darah. Mengalami luka parah di lengan kanan,” sebutnya.

Made menambahkan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya juga menemukan sandal milik korban yang tertinggal di TKP. “Kami belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap istri korban yang merupakan saksi primer. Kondisinya masih berduka,” jelasnya. (uni/air)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan