Format Baru Seleksi SNPMB, Cama Bisa Pilih 4 Prodi

--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tiap kali seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) selalu saja ada kuota yang ditinggalkan kosong.

Jumlahnya cukup banyak. Karena itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama tim penanggung jawab panitia SNPMB mencari cara agar itu tidak terjadi lagi.

Saat ini, tim tengah mengutak-atik kebijakan SNPMB 2024. Dengan harapan, keterisian kuota perguruan tinggi negeri (PTN), baik untuk program studi akademik maupun vokasi bisa maksimal.

Untuk tahun depan (2024, red), syarat pendaftaran seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) semakin diperketat.

BACA JUGA:Faktor-Faktor Penting Selain Nilai yang Berpengaruh Terhadap Kelulusan SNBP

BACA JUGA:Punya Mimpi Kuliah di ITB? Jangan Sampai Gak Tau Prediksi Rata-rata Nilai Rapot untuk Lolos SNBP 2024 Ini

Calon mahasiswa yang lolos di jalur prestasi dalam jangka waktu tiga tahun terakhir (2024, 2023, dan 2022) dilarang mendaftar seleksi nasional berbasis tes (SNBT).

Untuk memaksimalkan keterisian kursi di PTN, dilakukan dengan cara membuka kesempatan calon mahasiswa untuk memilih prodi hingga 4 macam.

Jumlah yang sangat besar itu tentu bisa jadi angin segar bagi calon mahasiswa  yang memang ingin kuliah di PTN. Peluang mereka makin besar. 

"Kita berikan kesempatan untuk anak-anak, ada empat pilihan. Tapi, dengan ketentuan tertentu,” kata Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2024, Prof Ganefri PhD.

BACA JUGA:Prediksi Nilai Rapor untuk Lulus SNBP 2024 di Universitas Diponegoro, Siswa Kelas 12 Wajib Tau!

BACA JUGA:Mimpi Masuk Institut Pertanian Bogor? Ini Prediksi Nilai Rapor Jalur SNBP 2024

Dia menjelaskan, peserta tidak wajib memilih 4 prodi. Jika memang sudah mantap dengan pilihannya, boleh hanya pilih satu prodi. Bebas prodi apa pun. Tidak ada batasan program vokasi maupun akademik.

Itu juga berlaku juga untuk peserta yang memilih dua program studi. “Siswa dibolehkan memilih apakah dua pilihannya merupakan prodi program akademik, dua-duanya prodi vokasi, atau campuran antara akademik dan vokasi,” bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan