Pelaku Mayoritas Ibu, Motif Kesal-Depresi, Beberapa Kasus Orang Tua Bunuh Anak di Sumsel
--
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – Miris sekalis mendengar empat anak harus tewas dibunuh ayah sendiri. Belum terungkap motif pastinya.
Namun, dari pengakuan lisan pelaku, karena dia cemburu terhadap istrinya. Nah, kasus orang tua yang tega mengakhiri nyawa anak sendiri juga beberapa kali terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel).
Misalnya, pada 12 September 2023, seorang ibu di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rm (44), tega menghabisi nyawa anak angkatnya. Alasannya, karena takut diceraikan sang suami.
Usai membunuh si buah hati, pasangan suami ini malah bisa – bisanya membuat rekayasa kematian. Keduanya lalu ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA:Ajarkan Anak Menjaga Diri, Ini Manfaatnya
Lalu, 29 Agustus 2023 lalum seorang janda muda di Kabupaten OKI tega menghabisi nyawa bayinya yang baru dia lahirkan.
Motifnya, sang janda malu lantaran hamil dan melahirkan di luar nikah. Padahal, dia belum lama bercerai dengan suaminya.
Pada 2 Agustus 2023. Seorang ibu di PALI, YA (35), tega membunuh anaknya kandungnya yang baru berusia 7 tahun.
Bocah itu dicekik hingga meregang nyawa. Pihak keluarga mengatakan kalau pelaku mengidap gangguan kejiwaan sejak 7 tahun terakhir.
BACA JUGA:9 Trik Membujuk Anak biar Minum Obat, Rayuannya Terjamin Manjur!
BACA JUGA:17 Desember Nanti Prabowo Rencanakan Kunjungan Spesial ke OKI, Ini Agendanya
Saat diinterogasi polisi, pelaku juga pun hanya tersenyum. Namun tak ada bukti surat resmi terkait kondisi kejiwaan pelaku.
Sebelumnya, 25 November 2022, seorang ibu muda asal Muara Enim, RI (22) telah menyayat leher buah hatinya yang baru berusia 10 hari hingga tewas.