https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jelang Konferensi, DKP PWI Sumsel: Pilih Pemimpin Tanpa Jual Beli Suara!

Dewan Kehormatan Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (DKP PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) mengeluarkan himbauan tegas terkait Konferensi PWI Sumsel yang akan berlangsung pada 23-24 Januari 2024 di Palembang.- Foto: Ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dewan Kehormatan Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (DKP PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengeluarkan himbauan tegas terkait Konferensi PWI Sumsel yang akan berlangsung pada 23-24 Januari 2024 di Palembang. Mereka mendesak agar tidak ada praktik jual beli suara atau money politic dalam proses pemilihan.

Afdhal Azmi Jambak, Ketua DKP PWI Sumsel, menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan tekad PWI Pusat yang ingin turut serta dalam menjaga kedaulatan negara dan memberikan solusi terhadap berbagai masalah bangsa.

Seluruh anggota PWI Sumsel diimbau untuk menjaga integritas dan harga diri mereka dengan tidak terlibat dalam praktik jual beli suara.

Keputusan ini diambil dalam rapat pengurus DKP PWI Sumsel pada 5 Desember 2023, dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Afdhal Azmi Jambak, H. Helmy Marsindang, dan H. Syarifuddin Basrie.

BACA JUGA:Sinergi Kementerian ATR/BPN dan PWI, Hadi Tjahjanto Dukung Penguatan Keabsahan Kepemilikan Aset Tanah PWI

BACA JUGA:Hendry Ch Bangun Terpilih sebagai Ketua Umum PWI: Sukses di Kongres XXV PWI, Ini Janjinya!

Dalam konteks pemilihan kepemimpinan PWI Sumsel periode 2024-2029, mereka mendukung semangat dan tekad Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun, serta Ketua DK PWI Pusat, Sasongko Tedjo.

Mereka juga menyoroti perlunya memilih pemimpin yang memiliki integritas, dihormati, dan dapat memberikan manfaat serta meningkatkan kemandirian pengurus.

Haji Helmy Marsindang menambahkan bahwa Ketua Umum PWI Sumsel perlu memiliki wibawa tinggi, mampu memperjuangkan kepentingan anggota, dan bersikap proporsional.

Selain itu, DKP PWI Sumsel mengingatkan bahwa pemilihan ketua PWI dan DKP PWI Sumsel harus bebas dari praktik jual beli suara.

BACA JUGA:Konferkab PWI Muratara, H Marwan Azhari Kembali Terpilih Sebagai Ketua

BACA JUGA:Kebersamaan dan Sportifitas Jurnalis Sumsel Menguat di Porseniwada PWI

Mereka menegaskan agar aturan yang melarang money politic dibuat dan ditegaskan kepada panitia pelaksana Konferensi PWI Sumsel. Jika pemilihan tidak dapat dilakukan secara aklamasi, maka dilakukan pemungutan suara.

Afdhal Azmi Jambak menyarankan agar pemilihan dilakukan melalui musyawarah dan mufakat, di mana semua kandidat dapat duduk bersama, bermusyawarah, dan memilih yang terbaik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan