https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Panen Semangka Bisa Beli Fortuner

PEMUPUKAN: Proses pemupukan terakhir yang dilakukan Panji. Pemupukan dilakukan agar buah semangka yang dihasilkan cukup besar. FOTO: ANDRE/SUMEKS--

Mulai dari pupuk NPK, KCL, PN, dan lainnya. "Kalau tanaman terserang penyakit akibat perubahan cuaca, juga dikasih obat," tambah Panji, petani penggarap asal Lampung.

Dia sendiri sudah dua kali panen semangka di Babat Toman. Ini musimnya yang ketiga, tinggal hitungan hari menunggu panen.

"Panen semangka 57-58 hari setelah tanam, ini baru 51 hari," jelasnya, Selasa (5/12).

BACA JUGA:Semangka Jadi Simbol Perlawanan Palestina Terhadap Israel, Ini Ayatnya dalam Alquran

BACA JUGA:TAHUKAH KAMU, Mengapa Semangka Jadi Simbol Dukungan Pada Palestina. Ternyata Begini Sejarahnya!

Pada masa tanamnya yang kedua, panen semangkanya mencapai 22 ton dari lahan seluas 4,5 hektare. "Yang ketiga ini kayaknya lebih kurang, karena (tanaman) sempat kena (penyakit) keriting," ucapnya.

Panji mengawaki bertanam semangka di titik ini, dibantu 3 orang temannya.

"Hitung-hitungannya setelah potong modal tanam Bos, keuntungannya bagi hasil 60:40 sama Bos " terangnya.

Harga jual semangka dari kebun saat ini, disebutnya kisaran Rp4.700 per kilogramnya.

BACA JUGA:10 Tips Membeli Semangka, Dijamin Dapet yang Enak dan Penuh Gizi

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Rawa Jadi Kebun Semangka

Dia berharap, harga akan naik lagi saat dia panen. "Sebab kemarau tadi, sedikit yang tanam. Mudahan-mudahan naik lagi. Kalau tembus Rp6.000 per kilo, meledak," harapnya.

Selain tempat Panji, ada 4 rekannya lagi yang bertanam di titik lain masih dengan pemilik  yang sama.

"Kebun semangka Affan sekitar 5 hektare, Febri 7-8 hektare, Mas Agus 4,5 hektare, Muin sekitar 5 hektare," ujarnya mengingat-ingat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan