Karang Cerita Seragam Sobek
PALEMBANG - Murid SD di kawasan Ramakasih, Kecamatan IT II Palembang, K (11), benar-benar buat heboh dengan cerita percobaan penculikannya. Ternyata, seragam sekolah bocah ini bukan sobek karena berusaha melepaskan diri dari sang penculik. Tapi tersangkut pintu.
Setidaknya, itulah pengakuan K didampingi ibunya, Dw, di hadapan Kanit Pidum-Tekab 134 Satuan Reskrim, AKP Robert P Sihombing dan Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II, kemarin.
“Memang awalnya, dia (K) mengaku kalau bajunya sobek karena ditarik om-om. Katanya dia mau diculik,” kata Dw.
Berulangkali dia memastikan cerita sang anak. “Saya tanya, tidak bohong. Dia bilang tidak Ma,” tambahnya. Dw lalu menginformasikan itu kepada guru putranya. Chat tersebut kemudian di-posting di grup para orangtua siswa SD tersebut. Lalu menyebar dan viral.
Baca juga : Ragam Jenis Tanjak Palembang dan Makna Filosofis Dibalik Penggunaannya Baca juga : Meronta, Siswa SD Gagal Diculik
Ternyata, setelah ditanya kembali, barulah K mengaku kepada orangtuanya kalau baju seragam sobek karena tersangkut pintu. “Jadi bukan karena mau diculik,” tambah Dw. Namun, informasi yang beredar, berikut foto seragam K yang sobek sudah terlanjur viral.
Karena itulah, jajaran Polrestabes Palembang dan polsek bergerak cepat menelusuri pengakuan Dw. Dengan mendatangi sekolah dan juga kediaman K. Rupanya, ide mengarang cerita itu karena K takut dimarahi ibunya.
“Koyak keno pintu. Aku ini supaya adek idak main jauh-jauh,” ujar K dengan polosnya.