Bantu si Kecil Mampu Membuat Keputusan dan Pilihan-pilihan Tepat, Begini Kiatnya

Reporter: Andre Jedor |

Editor: Andre Jedor |

Senin , 04 Dec 2023 - 06:00

PILIHAN DANK KEPUTUSAN: Beri kebebasan anak menentukan pilihan dan keputusan yang tepat. foto:net--

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Kita semua tidak otomatis terlahir sebagai orang bijak. Diperlukan banyak pengalaman untuk memunculkan kemampuan menentukan pilihan yang tepat.

Kemampuan menentukan pilihan yang tepat tidak muncul begitu saja.

Banyak orang dewasa, termasuk kita, kadang sulit mengambil keputusan.

Mengalami dilema saat harus memilih atau mengambil keputusan, dan melakukan penilaian yang tidak tepat.

Bahkan ada pendapat yang bilang, kita baru mampu melakukan penilaian yang baik bila sudah mendapat pengalaman buruk.

Karena itu sedini mungkin, kita membantu si kecil tumbuh sebagai orang yang mampu membuat keputusan dan pilihan-pilihan tepat.

Caranya, coba tips berikut ini:

Membentuk kebiasaan dari kecil

Sejak si kecil belum bisa bicara pun, orang tua dapat memberinya kesempatan untuk memilih.

Misalkan, biarkan dia memilih mainan atau baju yang akan dikenakan.

bantu si kecil mampu membuat keputusan dan pilihan-pilihan tepat, begini kiatnya                            palembang,sumateraekspres.id – kita semua tidak otomatis terlahir sebagai  orang bijak. diperlukan banyak pengalaman untuk memunculkan kemampuan menentukan pilihan yang tepat.
kemampuan menentukan pilihan yang tepat tidak muncul begitu saja. 
banyak orang dewasa, termasuk kita, kadang sulit mengambil keputusan. 
mengalami dilema saat harus memilih atau mengambil keputusan, dan melakukan penilaian yang tidak tepat.
baca juga:tips menjaga imunitas tubuh anak, perbanyak makan sayur dan 
baca juga:berdayakan anak putus sekolah dan pelaku tawuran
bahkan ada pendapat yang bilang, kita baru mampu melakukan penilaian yang baik bila sudah mendapat pengalaman buruk.
karena itu sedini mungkin, kita membantu si kecil tumbuh sebagai orang yang mampu membuat keputusan dan pilihan-pilihan tepat. 
caranya, coba tips berikut ini:
membentuk kebiasaan dari kecil
sejak si kecil belum bisa bicara pun, orang tua dapat memberinya kesempatan untuk memilih. 
baca juga:hasil dna identik, ditreskrimum polda sumsel gelar perkara dugaan penelantaran anak oleh eks bupati banyuasin
baca juga:meningkatkan percaya diri pada anak, begini caranya
misalkan, biarkan dia memilih mainan atau baju yang akan dikenakan. 
tak perlu kuatir bajunya nanti kurang serasi. 
bila terbiasa memilih dari kecil, setelah besar ia tak akan merasa kesulitan dalam menentukan pilihan yang tepat untuknya.
tegaskan batasannya
membiarkannya memilih bukan berarti membebaskannya dalam segala hal. 
baca juga:astaga! hanya karena masalah parkir, pria ini malah mengancam anak tk, orang tuanya pilih lapor polisi
baca juga:tragis. suami istri dan anaknya di lahat jemput maut, masuk kolong mobil. bagaimana kronologisnya? 
berikan batasan yang jelas sehingga si kecil tidak melanggar aturan yang sudah dibuat orang tuanya.
misalkan, ia tidak bisa memilih sendiri jam tidurnya. atau ia tidak bisa tampil dengan baju kotor saat bertamu.
ajak si kecil membahas pilihannya
misalkan si kecil ingin mengikuti sebuah les baru. orang tua bisa mengajaknya mengobrol untuk mempertimbangkan keinginannya. 
mungkin ia masih harus mengikuti les lain atau sulit membagi waktu dengan kegiatan sekolah. 
baca juga:pencabul anak tiri hingga hamil diamankan
baca juga:astagfirullah! ayah di lubuklinggau ini tega 'mangsa' anak kandung sendiri
bisa juga pilihannya tidak sesuai dengan kondisi fisik atau keadaan keluarga saat itu.
contohkan proses mengambil keputusan
biasakan si kecil melihat proses pengambilan keputusan yang orang tuanya lakukan sejak dini. 
bisa dari hal-hal sederhana seperti keputusan membawa payung karena cuaca mendung atau memilih alas kaki yang akan digunakan ke suatu tempat.
memilih menu makan hari ini, memilih tempat liburan, dan lainnya.
baca juga:ini yang harus dilakukan orangtua pada anak golden age
baca juga:anda lulus sarjana hukum? bisa kerja dimanakah?
biarkan si kecil menjalankan keputusannya
setelah ia mengambil sebuah keputusan atau menentukan pilihan, biarkan ia menjalaninya. 
ini akan melatih rasa tanggung jawab dan komitmennya.
biarkan si kecil melakukan beberapa kesalahan
keputusan yang salah akan membuat si kecil belajar dan memahami konsekuensinya. 
hindari memojokkannya dan ajak dia untuk membicarakan pilihan lain sebagai gantinya. (*)