Tolak Beri Uang dan Kunci Mobil, Sopir Travel Ditikam 2 Begal, Begini Kronologisnya
Seorang sopir travel, MH, menjadi korban begal di jalan lintas Lubuklinggau-Curup Bengkulu saat mengantar seorang penumpang, Jumat (1/12). Foto : Ist--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang sopir travel dari Kelurahan Bandung Ujung, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjadi korban pembegalan di jalan Lintas Lubuklinggau-Curup, dekat gardu PLN Curup, Bengkulu.
Korban mengalami luka tusuk setelah dianiaya oleh 2 pelaku tidak dikenal.
Wilayah ini, terutama di sekitar Padang Ulak Tanding (PUT) Curup, dikenal rawan kriminalitas, dan jumlah korban perampokan serta pembegalan di lintas Provinsi Sumsel-Bengkulu sudah tidak terhitung banyaknya.
Seorang sopir bernama MH, yang sedang mengantar penumpang dari Lubuklinggau ke Rejang Lebong, menjadi korban pada Jum'at (1/22) sekitar pukul 04.30 WIB.
Dipepet oleh dua pelaku menggunakan sepeda motor, korban menolak memberikan uang dan kunci mobil.
Terjadi perlawanan, namun korban akhirnya ditusuk di pinggang kanan.
Setelah kejadian, pelaku melarikan diri, sementara korban mendapatkan pertolongan dan melaporkan insiden ini kepada kepolisian.
Kerabat korban berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku untuk memberikan keadilan dan memastikan keamanan di jalan lintas Linggau–Curup.
BACA JUGA:Daftar 10 Kota Termahal di Dunia, Yakin Gak Mau Liburan Kesana? Ada Negara Tetangga Lho!
Wilayah PUT Curup, Bengkulu, terkenal sebagai daerah rawan kriminalitas, terutama pembegalan dan teror terhadap pengguna jalan lintas Provinsi, khususnya pengendara dari luar daerah.
Warga yang hendak melintasi wilayah ini disarankan untuk berkendara berkelompok guna mengurangi risiko menjadi target para pelaku kriminal.