Beras Stabil Tinggi, Cabai Fantastis, Jelang Nataru Harga Bergejolak
DAGANGAN : Sayur mayur yang dijual pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang. Beberapa di antaranya saat ini alami kenaikan harga. -Foto : Alfery/Sumateraekspres.id-
Kepala Cabang Bulog Lahat, Yusnan MT Dongoran menjelaskan, untuk beras sachet saat ini pihaknya belum dapat petunjuk. Yang saat ini tersedia, beras SPHP 5 kg dengan harga Rp9.950/kg.
Stok beras saat ini ada 350 ton. Mencakupi enam kabupaten/kota."Untuk persiapan Nataru akan ditambah 1.500 ton lagi," tuturnya.
Dari pantauan Dinas Perdagangan di Pasar Cinde Palembang, gula dijual Rp17 ribu/kg untuk yang kemasan dan Rp16 ribu untuk gula curah. Untuk beras premium Rp14.500/kg dan medium Rp12 ribu/kg.
Yang fantastis kenaikannya saat ini, cabai merah keriting, cabai rawit, dan cabai burung. Di pasar masih dijual antara Rp80-100 ribu/kg. Sedangkan untuk bawang, merah maupun putih di kisaran Rp35 ribu/kg.
Sementara, daging sapi Rp150 ribu/kg, ayam potong Rp27 ribu/kg dan telur ayam juga stabil Rp26 ribu/kg. "Sekarang gula mulai naik,” kata Diah, seorang pedagang di Pasar Km 5.
Sementara, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI mencari strategi agar harga kebutuhan pokok dan barang penting lainnya tetap stabil menjelang Nataru. Salah satunya, optimalisasi pemantauan barang kebutuhan pokok secara harian di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
“Pemantauan di 514 pasar se Indonesia ini melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) sebagai data proksi inflasi,” kata Plt Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Krisna Ariza.
Kemendag berkoordinasi dengan lembaga/instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus distribusi barang khususnya kebutuhan pokok dan penting. Supaya bahan pokok sampai ke daerah dengan mutu yang baik dan harga terjangkau. (tin/zul/bis/lid/gti/*)