https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Belum Panen, Sudah Ada Pemesanan

TUMBUH SUBUR: Lahan depan pekarangan rumah Herman, warga Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur ini dipenuhi tanaman melon yang tumbuh dengan subur dan sudah mulai berbuah. FOTO: BERRI/SUMEKS--

BATURAJA – Herman,  warga Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur ini menyalurkan hobi bercocok tanam. Dirinya menanam buah melon di halaman depan pekarangan rumahnya.  

Buah melon yang ditanam pada awal November 2023 lalu, itu kini sudah tumbuh subur. “Sudah banyak yang tumbuh buahnya. Diperkirakan tak lama lagi sudah bisa dipanen,” kata Herman, kemarin (30/11).

Herman memperkirakan awal Februari 2024, tanaman melon sudah bisa dipanen. Lahan ini awalnya kosong. Ukurannya sekitar 250 m-2.

Di atas lahan tersebut Herman membuat 8 galangan (baris). Di galangan inilah Herman menanam tanaman melon. ‘’Ada sekitar 800 polybag bibit buah melon,’’ katanya. 

Untuk hasil melon, lanjutnya, dirinya mengaku tak kesulitan untuk memasarkan buah melon. Tidak hanya bisa dijual dengan warga sekitar.

Tapi juga warga dari desa lain. Bahkan meski belum panen, saat ini sudah ada yang memesan akan membeli buah melonnya.  “Sudah ada yang pedagang yang memesan pak untuk menjual dengan dirinya,” ujar Herman. 

Herman mengaku, dirinya memilih tanaman melon untuk dibudidayakan karena selain mudah perawatannya, juga pemasarannya tak sulit. Tak hanya itu, buah melon juga relatif lebih awet dan tak mudah busuk dibandingkan buah lain.  Meski tak  dimasukkan kulkas. 

Dikatakannya, dirinya pernah punya pengalaman saat panen pada Agustus 2023 lalu, ada sisa buah melon yang belum dibuka. Ternyata kondisinya masih bagus dan layak untuk dimakan.  ‘’Alhamdulillah ternyata melon tahan lama, asalkan tak dibuka,’’ katanya.

Untuk harga jual, lanjutnya, dia akan menjual ke pedagang dengan kisaran harga Rp5 ribu hingga 6 ribu per kg.  ‘’Penanaman melon yang saya lakukan ini agar lahan kosong dapat termanfaatkan.

Sangat sayang jika lahan yang tak terlalu luas ini dibiarkan dipenuhi semak belukar, tentunya lebih baik dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang bermanfaat dan menghasilkan,’’ katanya.  

Apa yang dilakukan Herman patut menjadi contoh bagi warga lain dalam kemandirian pangan. Termasuk dalam mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan.  Semoga semakin banyak warga yang memanfaatkan lahan pekarangan mereka. (bis/)

 

 

Tag
Share